RANCAH POST – Indonesia mempunyai kekayaan rempah yang melimpah. Beragam dan banyak manfaatnya. Salah satunya adalah kecombrang.
Mungkin banyak orang yang masih asing dengan jenis rempah yang satu ini. Rempah yang hanya tumbuh di hutan tersebut, biasanya dijumpai pada bumbu masakan Sunda atau Bali, karena memiliki rasa getir dan pedas.
Namanya pun berbeda-beda di setiap daerah. Di medan, kecombrang dikenal dengan nama kincung. Di Minangkabau dengan nama kincuang atau sambuang, sedangkan orang Sunda menyebutnya Honje.
Hampir seluruh bagian dari kecombrang bisa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Mulai dari buah, bunga dan bijinya. Cara mengolahnya pun berbeda-beda. Ada yang digunakan sebagai bumbu penyedap, lalap, dikukus atau dicampur sambal.
Buah dan bunga biasa digunakan untuk sop agar memiliki aroma yang harum, sedangkan bijinya digunakan untuk sambal karena rasanya yang asam segar. Tidak hanya itu, kecombrang juga bisa digunakan sebagai penghilang bau amis pada ikan atau daging.
Sebuah restoran yang terletak di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, menyajikan beragam olahan berbahan rempah kecombrang. Nama menunya pun unik. Salah satunya adalah senggang halimah dan ikan patin arsik.
Nandang, pengelola restoran tersebut mengakui bahwa kekayaan rempah Indonesia tidak boleh diragukan. Karena tidak hanya dapat menyedapkan masakan, rempah-rempah Indonesia juga kaya manfaat. Seperti kecombrang. Kandungan minyak atsirinya dapat menghilangkan bau badan dan membersihkan darah.