RANCAH POST – Tempat ini memang cocok untuk menghilangkan suntuk. Tempatnya yang rindang dan anda pasti menemukan banyak juga para wisatawan yang bekunjung untuk melepas penat setelah melakukan aktifitas yang padat.
Nama Denpasar terkenal menjadi ” Puputan”, bertempur melawan Belanda pada tahun 1946, sementara ribuan pasukan Bali memakai pakaian tanda kebesarannya dan hanya bersenjatakan tombak dan keris yang dimilikinya dan dengan cara melemparkannya ke arah musuh pada saat melawan Belanda.
Setelah banyak yang mengalami luka-luka berat akhirnya perlawanan dihentikan. Banyak para wanita menderita luka-luka dan juga meninggal dunia akibat perang habis-habisan yang dikenal dengan Perang Puputan. Puputan sendiri berasal dari kata “puput” yang berarti selesai atau habis-habisan.
Tempat perang tersebut dijadikan sebagai Monumen Puputan Badung oleh kerajaan Badung .
Taman Puputan ini adalah sebuah lapangan terbuka terdapat sebuah monumen yang menggambarkan tentang perang Puputan terletak di jalan Surapati, Denpasar. Monumen ini terdiri dari ayah, ibu dan dua orang dua anak kecil sambil membawa keris dan bambu yang bersiap untuk menyerang, melindungi dan bertempur sampai titik darah penghabisan.
Kini Taman ini digunakan sebagai tempat rekreasi bagi penduduk lokal bersama keluarga dan selalu padat di hari-hari libur.