RANCAH POST – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Wakil Gubernur DKI Jakarta tak ambil serius terkait hasil survei Cyrus Network yang menempatkan dirinya sebagai jawara calon wakil presiden.
“Itu lelucon baru lagi itu. Pak Gubernur saja enggak mikirin, gue stafnya disuruh ngurus gituan. Gila tuh orang,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (7/10/2013).
Cyrus Network melakukan survei nasional pencalonan presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2014. Dalam hasil surveinya disebutkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama mempunyai peluang yang cukup besar sebagai wakil presiden.
Survei tersebut dilaksanakan per dua minggu. Untuk tahap I pada 23-28 Agustus 2013 dan tahap II pada 12-14 September 2013. Survei ini melibatkan 1.020 responden dengan margin of error sekira 3,1 persen.
Hasilnya elektabilitas Ahok sebagai capres meningkat menjadi 21 persen dari awal September yang hanya 16,3 persen, yang menjadikannya setara dengan Dahlan Iskan. Hatta Rajasa menempati urutan ketiga dengan 16,7 persen, Harry Tanoesoedibjo sebesar 9,9 persen, dan terakhir Anies Baswedan 2,9 persen.
Ahok pun hanya tertawa mendengar kabar tersebut dan menganggapnya sebagai guyonan.
“Kalau mau bikin gosip yang bagus dong. Ngarang-ngarang saja tuh orang. Maunya apa lagi tuh orang. Kalau aku mikir, mikirnya jadi presiden, masak jadi wapres,” ujar dia.
Ahok secara tak langsung mengisyaratkan ingin maju menjadi Gubernur DKI Jakarta jika diberi kesempatan.
“Rugi dong gua enggak ada foto gua dong di sini (Balai Kota). Mesti ada fotonya dong. Itu guyonan gila banget. Kita sudah pusing mikirin ini macam-macam. Iseng saja tuh orang,” pungkasnya.