RANCAH POST – Penampilan buruk diperlihatkan Jorge Lorenzo dalam balapan di MotoGP Le Mans, Prancis. Pihak ban Bridgestone membantah mengenai buruknya performa Lorenzo di Le Mans disebabkan performa ban yang buruk.
Juara dua kali MotoGP itu harus turun dari posisi kedua ke sembilan dalam balapan basah di Le Mans, meski berhasil finis di urutan ketujuh setelah kecelakaan yang dialami Valentino Rossi dan Stefan Bradl.
Lorenzo mengeluh mengenai ban belakang motornya yang sering tergelincir yang membuat catatan waktunya tertinggal satu detik dengan pembalap papan atas lainnya. Pernyataan ini dibantah Bridgestone Manajer Bridgestone Motorsport Tyre Development Shinji Aoki.
“Sudah jelas saat balapan Lorenzo punya masalah karena dia tidak bisa menjaga kecepatan yang sama dengan pembalap papan atas. Setelah balapan dia memiliki sesi tanya jawab dengan teknisi ban di mana dia menjelaskan kurangnya grip bagian belakang, “jelas Aoki.
“Seperti yang selalu terjadi dalam situasi ini, teknisi Yamaha benar-benar memeriksa ban Lorenzo yang ditemukan berada dalam kondisi yang baik. Selain itu, saya memeriksa ban sendiri dan secara pribadi membahas masalah ini dengan para teknisi Yamaha dan kita semua sepakat bahwa kurangnya Jorge cengkraman bagian belakang tidak disebabkan ban-nya,” tambahnya.
Bridgestone menerima banyak komentar yang berbeda dari pembalap setelah balapan pada perasaan di trek, meskipun pembalap menggunakan spesifikasi yang sama dari ban basah dan mengalami kondisi trek yang sama.
“Dalam situasi cengkraman rendah ini, settingan mesin sangat penting sebagai pengaturan perubahan terkecil dapat memiliki efek besar pada kinerja di trek,” jelas Aoki, demikian dilansir Crash, Kamis (22/5/2013).
“Dalam kasus ini, hasil yang didapat Lorenzo memang sangat disayangkan mengingat dia tampil bagus pada pemanasan dan kami semua mengharapkan dia mendapatkan hasil yang baik saat perlombaan. Tapi, Lorenzo adalah seorang jawara dan bisa bangkit pada balapan selanjutnya,” tambahnya.