RANCAH POST – PT Pertamina (Persero) mengaku berencana untuk mengakuisisi 9 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik negara jiran Malaysia, Petronas. Saat ini, hal tersebut sudah masuk tahap finalisasi.

“Sembilan SPBU itu sekarang dalam tahapan finalisasi. Mudah-mudahan cepat selesai 1- 2 bulan lagi,”  ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, Sabtu (6/4/2013).

Walaupun pihaknya belum merinci dimana lokasi 9 SPBU Petronas tersebut, menurut Ali, tempatnya cukup strategis. “Tempatnya di lokasi strategis dari Sabang sampai Merauke,” singkatnya.

Kendati demikian, pihaknya mengungkapkan enggan merinci nilai akuisisinya SPBU tersebut.

“Masing-masih SPBU kan berbeda tergantung harga tanah dan bangunannya. Pastinya menguntungkan,,” jelasnya.

Seperti diketahui sejak 31 Agustus 2012 PT Petronas Niaga Indonesia sudah tak memasok BBM ke mitra-mitra SPBU miliknya. PT Petronas Niaga Indonesia telah menghentikan pasokan BBM bersubsidi jenis bensin di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Empat unit SPBU Petronas yang ada di kota tersebut sudah tidak menjual produk bernama Prima 88 itu sejak 1 Mei 2012 lalu.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Umi Asngadah mengatakan, saat ini terdapat 19 SPBU berlokasi di Jakarta dan Medan Sumatera Utara 15 SPBU Petronas tutup karena kecilnya penjualan sehingga tidak bisa menutupi biaya operasi perusahaan.

Share.

Leave A Reply