RANCAH POST – Asus kini dikabarkan sedang menggarap produk kedua dengan Project Tango milik Google. Dan bukan dari sumber abal-abal, informasi ini didapat langsung dari CEO Asus saat ini, Jerry Shen. Menurutnya, ponsel baru dengan teknologi Project Tango ini akan dinamai Zenfone AR dan akan diungkap pada gelaran CES 2017 pada bulan Januari mendatang.
Tampaknya Asus ingin mengikuti langkah Lenovo dengan Phab 2 Pro mereka, yang menawarkan kemampuan AR mumpuni dari Project Tango ini. Ponsel tersebut telah diresmikan sejak bulan Juni lalu dan akan mulai dijual pada sekitaran bulan ini.
Sebagaimana diketahui, Tango sendiri adalah istilah atau nama dari salah satu project Google yang berfokus di bidang Augmented Reality (AR). Ponsel ini memang tidak dibuat seperti smartphone pada umumnya, dimana ia memiliki kelebihan untuk fungsi atau kebutuhan tertentu.
Project Tango dibekali dengan kamera super mumpuni, yang memiliki sensor pelacakan gerak dan pelacak kedalaman, dimana ini merupakan salah satu fungsi dan kekuatan terbesarnya. Ponsel ini bisa dikatakan khusus untuk mereka yang mendalami bidang 3D CG, mendalami konsep AR dan juga bisa digunakan oleh para desainer juga.
Project Tango pada dasarnya memiliki kemampuan khusus, yakni ia mampu mengenali dan memetakan ruang fisik, bersama dengan benda-benda di sekitarnya. Ia bisa menentukan letak sebuah objek di dunia nyata dan akan mampu memetakannya dalam dunia virtual juga.
Kembali membahas perihal Asus Zenfone AR. Menurut Shen, ponsel ini akan hadir dengan lebih kakap dari Tango pertama, dimana ia akan dibekali performa canggih dan fungsi yang luar biasa, namun dengan harga yang tetap kompetitif.
Selain Zenfone AR, Asus sendiri saat ini berencana untuk mulai meluncurkan Zenfone 4 pada kuartal kedua tahun 2017 mendatang. Dan kuartal ketiga-nya sendiri akan jadi waktu khusus bagi perangkat VR Headset standalone buatan mereka untuk menggaet konsumen sebanyak mungkin. Dimana perangkat ini hadir dengan lebih menarik, menawarkan dukungan built-in kamera, sensor dan kontroler. Sayangnya sang CEO sama sekali tidak membahas informasi lebih rinci mengenai perangkat ini.