Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Internasional»Penembakan di Orlando, Ini Sosok Pelaku Omar Mateen
    Berita Internasional

    Penembakan di Orlando, Ini Sosok Pelaku Omar Mateen

    I Nengah Susila YasaI Nengah Susila Yasa13 Juni 20160
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Pelaku Penembakan di Orlando Omar Mateen
    Pelaku Penembakan di Orlando Omar Mateen

    RANCAH POST – Pihak kepolisian Florida, Amerika Serikat, berhasil mengidentifikasi pelaku tunggal penembakan di Orlando yang telah menewaskan sebanyak 50 orang dan melukai 53 orang lain di sebuah klub malam gay, pada hari Minggu (12/6).

    Pelaku penembakan di Orlando tersebut adalah Omar Mateen, pria kelahiran kota New York berusia 30 tahun. Pemuda dengan nama lengkap Omar Mir Seddique Mateen pindah ke Fort Pierce, Florida, 120 mil sebelah tenggara Orlando baru-baru ini.

    Omar Mateen melakukan penyerangan di klub malam tersebut seorang diri dengan menggunakan senjata semi-otomatis AR-15 laras panjang. Penembakan di Orlando ini merupakan insiden penyDari jumlah korban, Mateen tercatat sebagai warga sipil penyererangan yang menelan korban tewas terbanyak setelah tragedi Nine Eleven.

    Sebenarnya, pelaku Mateen ini berada dalam pengawasan pihak keamanan Amerika dan pernah dilakukan interogasi oleh FBI pada tahun 2013 dan 2014. Kendati demikian, Mateen kemudian dibebaskan karena tidak ditemukan adanya potensi ancaman.

    Pihak otoritas mengungkapkan, sebelum Omar Mateen melakukan teror di klub malam Pulse, ia terlebih dahulu menelepon layanan 911, menyatakan janjinya pada ISIS di Irak dan Suriah. Selain itu, Mateen juga menyinggung-nyinggung soal serangan bom Boston, pada April 2013 silam.

    Aksi penembakan di Orlando yang dilakukan oleh Omar Mateen itu menewaskan 50 orang, dan 53 orang lain menderita luka. Tiga jam paska teror di klub malam gay Pulse, aparat kepolisian berhasil mendobrak masuk menggunakan lapis baja, dan kemudian membunuh pelaku, Mateen.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    I Nengah Susila Yasa
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    I am web designer, writer and traveler.

    Related Posts

    Heboh Fenomena Hujan Cacing di China Faktanya

    Heboh Fenomena ‘Hujan Cacing’ di China, Faktanya?

    14 Maret 2023
    Momen Menyentuh Lionel Messi Cium Trofi Piala Dunia Untuk Pertama Kalinya

    Momen Menyentuh Lionel Messi Cium Trofi Piala Dunia Untuk Pertama Kalinya

    19 Desember 2022
    Tragedi Halloween di Itaewon Korban Tewas Bertambah Jadi 153 Orang

    Tragedi Halloween di Itaewon, Korban Tewas Bertambah Jadi 153 Orang

    31 Oktober 2022
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    HP Samsung Galaxy F56

    Samsung Galaxy F56 Resmi Dirilis, Ini Spesifikasinya

    9 Mei 2025
    Spek Vivo X200 FE Beredar Jelang Rilis

    Spek Vivo X200 FE Beredar Jelang Rilis, Pakai Dimensity 9400e?

    8 Mei 2025
    Prototipe HP dengan Baterai 10.000 mAh dan Fast Charging 320W

    Realme Pamer Prototipe HP dengan Baterai 10.000 mAh dan Fast Charging 320W

    8 Mei 2025
    Tanggal Peluncuran Galaxy S25 Edge

    Samsung Resmi Umumkan Tanggal Peluncuran Galaxy S25 Edge

    8 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.