RANCAH POST – Pengusaha internet Kim Dotcom telah merilis layanan chatting terenkripsi, MegaChat yang diharapkan dapat bersaing bersaing dengan Skype, milik Microsoft. Rilis akan diluncurkan secara bertahap yang dimulai dengan video calling.
Kabar tentang layanan chatting besutan Kim Dotcom tersebut muncul dari seorang pejabat Uni Eropa sebagaimana perusahaan diwajibkan oleh hukum untuk menyerahkan kunci enkripsi.
Bos Megaupload ini telah mengajukan rilis beta dari layanan MegaChat-nya dalam sebuah tweet, “#MegaChat Beta langkah demi langkah. Dimulai dengan video calling hari ini. Text chat & video conferencing akan segera menyusul.”
Menurut Dotcom, layanan baru yang sudah memiliki 15 juta pengguna terdaftar dan bisa melampaui 100 juta pada akhir tahun ini, harus ada sesuatu yang tepat untuk Megadownload Megaloman.
#Mega has over 15 million registered users now. I think #MegaChat could elevate us to 100+ million users by the end of 2015. #Prediction
— Kim Dotcom (@KimDotcom) January 22, 2015
Sebagaimana diketahui, Dotcom menyediakan file umum gratis meskipun menjadi tokoh kunci dalam kasus pelanggaran hak cipta yang dibawa oleh segelintir perusahaan besar AS. Pemerintah AS telah berusaha untuk menurunkan Dotcom atas tuduhan bahwa layanan Megaupload berisi konten bajakan.
Mega Dotcom tampaknya kembali menuju kesuksesan, namun upaya untuk turun mempengaruhi politik Selandia Baru, dia tetap terlibat dalam berbagai tuntutan hukum yang mengancam kebebasan penyimpanan keuangan. Kim Dotcom, bagaimanapun, mengambil langkah-langkah untuk menjauhkan diri, secara hukum, dari usaha Mega.