Berita Nasional, RANCAH POST – Publik dibuat miris dengan video yang memperlihatkan Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies Gunung Bromo kebakaran, diduga terjadi akibat pengunjung nyalakan flare saat prewedding.
Percikan dari flare yang dinyalakan itu menyebabkan rumput kering yang ada di lokasi langsung terbakar. Api kian membesar hingga ke berbagai titik.
Terlihat dari video yang beredar, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @pesonalumajangmovment, 5 orang terduga pelaku sedang mengobrol dengan latar api yang berkobar di blok Savana Lembah Watangan.
“Kembali Terjadi Kebakaran Di Area Bukit Teletubbies Bromo Tengger Semeru Rabu 6 September 2023
Penyebab kebakaran diduga wisatawan membawa dan menyalakan flare saat prewedding hingga mengakibatkan terjadinya kebakaran di area tersebut,” tulis akun tersebut.
Akun tersebut menginformasikan bahwa yang bersangkutan sudah diamankan ke Polres Probolinggo untuk dimintai keterangan dan penyelidikan lebih lanjut.
Terdengar seseorang di balik video itu menyebutkan bahwa sekelompok orang itu diduga yang menjadi penyebab kebakaran.
Meski api sudah berkobar cukup besar dan merambat ke atas bukit, mereka tampak masih santai berdiri di sana.
“Ni orang-orang sudah membuat kebakaran seperti ini tapi masih santai-santai ni orangnya. Nah, santai banget dong mereka. Gak mau tanggung jawab ni orang,” ucap perekam video.
Miris, api semakin membesar hingga malam hari dan terus merambat karena memang rumput di bukit tersebut kering.
Dikutip dari CNN Indonesia, sekelompok orang yang nyalakan flare saat foto prewedding di Bukit Teletubbies di Gunung Bromo itu sudah diamankan kepolisian setempat.
Hal itu disampaikan oleh Humas Balai Besar Taman Nasional Tengger Bromo Semeru (TNBTS) Hendra saat dikonfirmasi CNN Indonesia pada Kamis 9 September 2023.
Diduga akibat mereka menyalakan flare, memicu kebakaran hutan lahan (karhutla) kembali terjadi di area Savana Gunung Bromo sejak Rabu, 6 September 2023.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan, akibat kejadian itu seluruh wisata Gunung Bromo dan sekitarnya ditutup sementara. Petugas sedang melakukan proses pemadaman agar api tak terus menjalar.
“Pengumuman penutupan wisata ke Bromo dan sekitarnya sementara harus dilakukan oleh kami. Hasil evaluasi tim ketika imbauan kami melalui medsos, sipers dan media lainnya, diabaikan, maka saat ini petugas TNBTS lebih fokus pada pengendalian, pemantauan kawasan dari rawan kebakaran,” paparnya.
BACA JUGA: Pulang dari Bromo, Pengantin Baru Alami Kecelakaan Maut Usai Motornya Masuk Jurang
Sementara itu, peristiwa Bukit Teletubbies kebakaran itu pun langsung menjadi sorotan banyak pihak. Banyak yang mengecam tindakan pengunjung yang diduga menyalakan flare yang akhirnya menyebabkan area tersebut kebakaran.