Sosial Media, RANCAH POST – Seorang satpam di salah satu restoran di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan terekam kamera nekat borgol leher driver ojek online (ojol).
Video aksi arogan tersebut pun kini viral di media sosial dan langsung menuai sorotan.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang driver ojol berjaket kuning sedang diinterogasi oleh satpam di sebuah restoran.
Lokasi tepatnya ada di Jalan Karang Anyar 1 Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru pada Kamis, 8 Juni 2023.
Tak seperti interogasi pada umumnya, satpam tampak bersikap berlebihan karena menjerat leher si driver dengan borgol.
Driver ojol itu sepertinya mendapatkan orderan dari pelanggan untuk mengambil orderan di restoran tersebut.
Ia berusaha tetap tenang dan mencoba menjelaskan kedatangannya ke restoran itu. Namun pria paruh baya itu malah memborgol leher sang driver.
Video itu direkam oleh seseorang yang berada di dekat driver ojol dan satpam itu. Di lokasi pun tampak ada beberapa orang yang menyasikan aksi arogan itu.
Usai video satpam borgol leher borgol leher ojol itu viral, warganet pun langsung ramai mengecam aksi tersebut. Lihat videonya di sini.
yasir_habibie, “Ojol bukan sembarang ojol, beliau lulusan sarjana hukum, pernah magang di kantor mama ku, baik banget orangnya.”
abdmrstd, “Borgol dipakai di tangan pak bukan di leher, mungkin bapak ini kalo pake celana lewat kepala.”
tegar_imanuel, “Ayooo bungkuuussss….jangan damai. Sebelum damai perhatikan memang wajah nya menindas dll. Betapa di rugikan nya. Dikira bagus begitu.”
mhmmdiqbalkbrr, “SOP memang perlu tapi masa iya perlu sampe segitu nya .. angkuh atau memang tidak tahu menau ?”
Dikutip dari apahabar.com, kasus driver ojol dibogrol satpam di salah satu restoran itu berakhir damai.
Satpam bernama Setia Budi yang memborgol driver ojol bernama Ahmad Humaidi, akhirnya meminta maaf atas perbuatannya.
Di samping itu, Ahmad mengatakan bahwa dirinya memang ingin berdamai dan sudah memaafkan satpam tersebut. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
Adapun pemilik toko di Karang Anyar I, Khairunnisa juga menyampaikan permintaan maaf karena sudah merekam kejadian itu.
Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, Iptu Zuhri Muhammad menyampaikan bahwa Setia Budi sempat ditahan satu malam untuk diperiksa.
BACA JUGA: Diduga Gegara Orderan Dibatalkan, Driver Ojol Tendang Penumpang Wanita hingga Terpental
Setelah kedua belah pihak melakukan mediasi, akhirnya bersepakat untuk damai.