Saat ini kasus investasi bodong memang tidak ada surutnya, korbannya terus bermunculan, terutama di Indonesia. Untuk menghindari bertambahnya korban kamu harus mengetahui aplikasi investasi bodong apa saja yang tidak boleh digunakan.
Investasi memang tidak dilarang, karena dengan investasi ini kamu bisa menabung dalam jangka panjang yang nantinya bisa dinikmati saat masa tua.
Tapi hal tersebut akan terjadi jika kamu memiliki layanan investasi yang legal dan aman digunakan, tenun yang sudah terdaftar secara di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Untuk itu, sebelum kamu berinvestasi, kamu harus belajar instrumennya terlebih dahulu agar bisa menahan terjadinya inflasi di masa yang akan datang.
Inflasi merupakan kenaikan harga jasa dan barang secara bertahap dan selalu meningkat setiap tahunnya, untuk itu kita dianjurkan untuk berinvestasi saham atau hal lainnya.
Hal ini dilakukan agar kamu bisa menahan terjadinya inflasi, terlebih investasi saham ini merupakan salah satu investasi jangka pendek, dengan begitu kamu bisa melakukan trade menjual saham saat harganya sedang melambung.
Meskipun saat ini sudah banyak platform investasi yang dinyatakan aman, tapi kamu tetap harus berhati-hati dalam memilihnya. Nah, berikut kami akan membahas beberapa aplikasi investasi bodong yang harus kamu hindari. Yuk, simak baik-baik agar kamu tidak keliru saat memilih apk investasi!
Daftar Aplikasi Investasi Bodong yang Tidak Mendapatkan Izin OJK
Fahrenheit
Platform pertama yang belum mendapatkan label legal dari OJK atau Fahrenheit. Aplikasi yang satu ini diklaim memuat banyak kejanggalan di dalamnya, terlebih Fahrenheit sudah menjerat salah satu artis Indonesia yang diklaim melakukan penipuan melalui apk ini.
Cara kerja yang dilakukan apk ini juga kurang masuk akal, dimana operator akan membuat transaksi yang seolah-olah terjadi atau dikenal dengan istilah MC.
MC atau margin call ini merupakan salah satu peringatan dari sekuritas atau broker kepada investor untuk menambah modalnya dari rekening investasi yang ada.
Cara tersebut terjadi secara terus-menerus terjadi hingga investor merugi karena nilai ekuitasnya habis, dan hal tersebut akan menjadi kerugian bagi para investor.
BACA JUGA: Aplikasi Membuat Video Tutorial
Binomo – Aplikasi Investasi Bodong
Selanjutnya ada aplikasi investasi bodong Binomo. Aplikasi yang satu ini sudah memakan banyak korban di Indonesia baik dari kalangan atas maupun kalangan bawah.
Binomo sendiri merupakan salah satu platform trading saham online yang memiliki banyak bentuk perdagangan dengan metode trading binary option.
Untuk mendapatkan keuntungan dari aplikasi ini penggunanya hanya perlu menebak harga suatu aset yang akan bergerak naik atau turun dalam beberapa waktu yang sudah ditentukan.
Untuk trading di aplikasi ini penggunanya bisa memilih jenis aset yang akan diperdagangkan, mulai dari crypto, mata uang, indeks saham, hingga komoditas.
Kamu memilih salah satu jenis aset yang diperdagangkan tersebut maka kamu juga harus siap untuk kehilangannya atau mempertaruhkan sebagian modal agar bisa mendapatkan keuntungan.
Quotex
Ada lagi aplikasi Quotex yang merupakan salah satu aplikasi trading binary option yang belum mendapatkan izin pengguna dari OJK.
Aplikasi yang dimiliki dan dioperasikan oleh developer awesome LTD yang berkantor di Afrika timur ini menawarkan berbagai jenis aset perdagangan dan metode perbankan yang bisa kamu pilih untuk berinvestasi.
Kerja aplikasi ini pada umumnya sama dengan aplikasi Binomo, penggunanya harus memilih salah satu dari dua opsi untuk memprediksi harga aset naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.
Hal tersebut tentunya menjadi kerugian tersendiri bagi para pengguna yang masih awam karena bisa saja mereka kehilangan seluruh asetnya dan tidak ada jaminan jika hal tersebut terjadi.
Viral Blast
Aplikasi investasi bodong yang sudah diawasi OJK berikutnya ada ViralBlast. Cara kerja aplikasi nii yaitu menggunakan skema ponzi, dimana pemiliknya sendiri yang mempublikasikan apk ini sebagai platform penipuan.
Selain itu, Viral Blast juga diklaim menggunakan beberapa metode investasi lainnya yang sangat merugikan pengguna, yaitu metode withdraw, dimana semua dana yang sudah diinvestasikan akan masuk ke saku pemilik aplikasi tersebut.
Dengan begitu semua uang yang kamu investasikan akan hilang, karena semua sistemnya tidak transparan.
BACA JUGA: Aplikasi Bank Digital
Itulah beberapa aplikasi investasi bodong yang harus kamu hindari karena akan sangat merugikan jiga kamu menggunakannya.