Sosial Media, RANCAH POST – Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga anggota DPRD Kota Palembang marah hingga pukul seorang wanita di SPBU Demang Lebar Daun, Palembang, Suamtera Utara, Jumat (5/8/2022).
Dalam video, terlihat anggota DPRD Kota Palembang mengenakan kaos putih lalu mendatangi seorang wanita yang turun dari kendaraan di SPBU.
Tak disangka, anggota DPRD itu langsung mencekik serta memukul kepala wanita yang mengenakan atasan berwarna kuning.
Aksi pemukulan dilakukan berulang kali, si wanita pun berusaha melawan dengan menendang sang anggota DPRD.
Sontak saja, kejadian ini membuat wanita yang merekam video syok. Dari dalam mobilnya ia terus berteriak ‘jangan’ ketika sang anggota DPRD Palembang terus memukul wanita itu. Tak berselang lama, sejumlah pria langsung berupaya melerai mereka.
Belakangan diketahui bahwa anggota DPRD Kota Palembang yang pukul wanita di SPBU itu bernama M Syukri Zen. Ia juga merupakan polisi Partai Gerindra.
Wanita yang dipukul Syukri adalah Tata (31). Setelah videonya viral, Sukri pun menyampaikan permintaan maaf kepada Tata yang telah dia aniaya di SPBU.
“Aku pribadi meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat ramai, dan kepada yang bersangkutan aku juga sudah mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Syukri, Rabu (24/8/2022).
Syukri berdalih ia hendak membeli Pertamax, tapi tidak diberi jalan oleh korban. Karena itulah ia akhirnya emosi hingga terjadi aksi pemukulan.
“Kesalahannya di antrean, saya mau beli pertamax, dia beli pertalite. Saya minta jalan tapi mungkin miskomunikasi jadi salah paham. Saya emosi dan akhirnya terjadi keributan,” terangnya
Dikutip dari Kompas.com, pasca-kejadian, baik Syukri maupun korban sama-sama membuat laporan ke polisi. Korban membuat laporan di Polsek Ilir Barat 1 Palembang pada Jumat, (5/8).
Korban dikabarkan mengalami lebam di bagian lengan sebelah kanan, terasa sakit pada bagian telingan, bagian bibir atas, dan jari-jari tangan sebelah kiri.
Sementara itu, DPC Partai Gerindra Palembang memastikan akan memberi sanksi pemecatan terhadap anggotanya atas kasus penganiayaan tersebut. Pasalnya, tindakan Syukri menganiaya warga sudah tidak bisa ditolerir.
Warganet di media sosial pun langsung mengecam keras tindakan Syukri. Mereka meminta agar kasus ini diproses secara hukum.
mulyawan.as, “Proses………………. tidak ada kata selembar matrai,,,,, kebiasaan!”
artikafitrii, “Enak aja.. laporin polisi itu udah penganiayaan. Trus beli pertamax bisa duluan gt?”
adietya28, “Mau beli pertamax ya tetep antri pak. Walopun korban cuma mau beli pertalite, hargai lah.. alesannya gak logis..”
BACA JUGA: Gegara Diberi Kartu Merah, Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit Saat Tanding Sepak Bola
tiacameliia, “Maaf kata mu 😤 perempuan loh korban ny di colek aj udh pelecehan apalagi smpe bgtu 😡”