Berita Nasional, RANCAH POST – Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42), tersangka dan masuk DPO kasus dugaan pencabulan santriwati di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Kecamatan Ploso, Jombang, Jawa Timur akhirnya menyerahkan diri pada Kamis, 7 Juli 2022 pukul 23.35 WIB.
Anak dari pengasuh pesantren Shiddiqiyyah KH Mukhtar Mukti menyerahkan diri setelah dirinya dikepung selama kurang lebih 15 jam oleh aparat kepolisian.
Buronan kasus pencabulan itu pun langsung dibawa ke Markas Polda Jawa Timur setelah menyerahkan diri, kini ia sudah ditahan.
“MSAT sudah di Polda Jatim dan langsung ditahan,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto pada Jumat (8/7/2022), dikutip dari Kompas.tv.
Setelah MSAT alias Mas Bechi ditahan, Dirmanto mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Tinggi setempat soal teknis penyerahan tersangka.
Dirmanto mengungkapkan bahwa kasus yang menimpa Mas Bechi akan dirilis pada Jumat pagi ini. Kendati begitu, ia enggan memastikan waktu tersangka diperiksa di Ditreskrimum Polda Jawa Timur.
Diketahui, tersangka MSAT dititipkan ke Rumah Tahanan Klas I Surabaya Medaeng di Sidoarjo untuk sementara waktu sampai menunggu proses lebih lanjut.
Lebih lanjut, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengucapkan terima kasish atas penyerahan diri MSAT ke polisi.
Saat ini, berkas MSAT dalam kasus pencabulan santriwati telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada Januari 2022.
Setelahnya, pihak kepolisian punya kewajiban untuk menyerahkan MSAT dan barang bukti ke kejaksaan.
“Prosesnya dilakukan mengedepankan preemtif agar MSAT dapat menyerahkan diri untuk ditahap-duakan (penyerahan tahap dua),” tutur Nico.
Sebelum MSAT alias Mas Bechi menyerahkan diri, upaya penangkapan tersangka MSAT alias Mas Bechi oleh kepolisian berlangsung mencekam dan dramatis karena dihalangi massa pendukungnya.
BACA JUGA: Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Divonis Hukuman Mati dan Harus Bayar Restitusi
Bahkan beberapa kali prosesnya terjadi kesepakatan, namun tersangka justru selalu mengingkarinya.