Sosial Media, RANCAH POST – Warganet dibuat geram dengan tingkah dua pria kereta rel listrik (KRL) yang terekam gelantungan di atas pegangan besi penumpang.
Tak ayal, dua pria itu langsung menuai komentar hujatan dari para warganet. Video saat aksi itu dilakuka sempat direkam penumpang lain dan videonya viral di media sosial.
Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @infotangerang._. Di kolom caption unggahannya, akun tersebut mengajak para warganet, khususnya yang suka naik kereta untuk menjaga fasilitas umum yang ada di gerbong.
“Yuk, sama-sama jaga fasilitas umum, salah satunya handgrip di dalam kereta api, bukan untuk dipakai bergelantungan ya,” tulisnya.
Di video berdurasi singkat itu terlihat dua pria membawa tas ransel gunung berukuran besar sedang naik KRL.
Bukannya duduk atau berdiri dengan tertib, mereka terekam gelantungan di besi pegangan KRL atau handgrip.
Tentu saja, aksi yang dilakukan mereka bisa merusak fasilitas umum karena tidak digunakan sebagaimana fungsinya.
Mereka tampak asyik melakukan aksi tersebut meski di sekelilingnya banyak penumpang lain. Selaun merusak fasilitas umum, aksi tersebut juga sangat tidak sopan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian penumpang gelantungan di handgrip di gerbong KRL itu terjadi di sekitar Stasiun Duri, Jakarta Barat.
Beragam komentar hujatan pun memenuhi video yang diunggah akun @infotangerang._, banyak yang mengungkapkan kegeramannya pada dua pria itu yang bersikap seperti anak-anak. Lihat videonya di sini.
senja_aja5253, “ntar kalau jebol suruh ganti rugi cuman bisa minta maaf ama nyengir 😒”
egilevoce, “Lagi caper… Biar dilihat orang-orang kalau dia anak gunung 😂😂😂😂”
___vic.kgb, “positive aja, mungkin dia lg test kekuatan dari pasilitas umum tersebut.. ternyata terbukti kokoh 😂”
rilex_corp, “Anak gw umur 5 sama 10 tahun mau begitu aja ga gw kasih krn takut menganggu atau merusak fasilitas umum.”
BACA JUGA: Seorang Pria Nekat Masturbasi di Dalam KRL Bikin Penumpang Lain Resah
tisna_gorgom, “Falum aja ga dijaga, gw ga yakin naik gunung juga ga jaga kebersihan.”