Sosial Media, RANCAH POST – Seorang pria penumpang KRL mengalami nasib apes ketika tas laptop yang dibawanya nyangkut di pintu. Alhasil sepanjang perjalanan ia harus berdiri di dekat pintu untuk memegangi tali tasnya.
Kejadian ini sempat direkam oleh penumpang lain yang berada di dekat pria tersebut. Dalam video berdurasi singkat itu terlihat seorang pria berjaket hitam sedang berdiri di samping pintu KRL.
Ia tampak menggenggam erat sebuah tali tas yang yang tersangkut di pintu KRL, sehingga ia harus memeganginya sepanjang perjalanan agar itu tidak jatuh dari kereta.
Pasalnya, tas tersebut berada di luar pintu saat kereta melaju, sedangkan talinya berada di dalam kereta. Dari keterangan unggahan, tas yang nyangkut di pintu KRL itu diketahui berisi laptop.
Disebutkan jika kejadian ini terjadi lantaran si pria terburu-buru masuk ke dalam KRL hingga tidak sadar tasnya nyangkut di pintu.
“Akibat gak sabaran, laptop nyangkut nih di luar,” tulis dalam keterangan video.
Gara-gara si pria terburu-buru, ia pun harus pasrah berdiri sepanjang perjalanan dengan memegang tali tas sembari menunggu kereta berhenti di stasiun berikutnya.
Ia tak bisa duduk santai seperti para penumpang lainnya agar tas berisi laptop miliknya baik-baik saja sampai nanti pintu terbuka kembali.
Tidak dijelaskan secara pasti kapan video pria harus berdiri sambil pegang tali tas laptop yang nyangkut di pintu KRL itu direkam. Hanya saja, videonya yang viral ramai menuai berbagai komentar dari warganet. Lihat videonya di sini.
m_qadhafi, “Kalo pas lewat kuburan Tanah Kusir auto di ambil sama kuntilanak buat anak nya belajar online 🤣”
kang.sof_04, “Panik 😂 kalo tas biasa isi pakaian sih mending, kalo laptop ngeri² sedep😂”
zain_fata, “Ya elahhh… Tinggal pojok bawah pintu deket bangku, putar uar kerannya beres kebuka tuh pintu😂”
muhammadrizkimaulana1706, “Kejepit pintu kiri lagi bakalan buka pintunya lama cuman beberapa stasiun doang yg buka pintu kiri wkwk😂”
BACA JUGA: Viral Detik-detik Pencurian Laptop di KRL, Pelaku Beraksi dengan Santuy
indrprtmaa, “Makanya jangan maksain,kalau udah ga bisa masuk jangan nerobos apalagi nahan pintu.”