Sosial Media, RANCAH POST – Seorang tamu di salah satu hotel di Bali menceritakan terkait kisahnya yang harus bayar denda Rp 5 juta gara-gara kotori sprei.
Cerita ini diunggah melaui akun TikTok @annadevana8 pada Senin, 13 Desember 2021 lalu. Hingga kini video tersebut telah ditonton lebih dari 3,3 juta kali dan dibanjiri puluhan ribu komentar.
“Nginap 1 juta semalam di Hard Rock Hotel, kena denda hampir 5 juta karena ngotori sprei,” tulis dalam video.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria sedang berada di depan meja respsionis. Ia tengah protes karena diharuskan membayar denda Rp 5 juta hanya karena mengotori sprei hotel.
“Masa nginep 1 juta, didenda 5 juta,” ucap si pria kepada resepsionis.
Video tamu hotel kena denda Rp 5 juta gara-gara mengotori sprei itu pun langsung ramai menuai komentar pro dan kontra dari warganet.
Beberapa warganet mengungkapkan bahwa denda itu sangat wajar karena pihak tamu mengotori sprei dan bagian-bagian lainnya dengan tinta.
@annadevana8 nginap di Hard Rock Hotel, jangan kotori sprei ya guys#hardrockhotel #bali #fyp
@Fly747, “Ini masalah etika dan mental customer yg hrs di perbaiki, sdh bayar bkn berarti boleh merusak properti hotel.”
@Tri, “Tunjukin spreinya biar netijen tau ga asal jeplak komen, agak kesel liat netijen yg belum tau 100% case tp ikut asal jeplak.”
@ngapak🇮🇩, “ini yang lagi viral… yang saya tau dr video sebelum nya .bukan mengotori tapi merusak …kan kalo properti hotel rusak memang hrus ganti rugi”
@Deryl, “Nih gw baca di google itu dia numpahin tinta permanent,sudah tembus sampai bawah sprei dah pasti dibawah sprei ada dudukannya itu juga kena.”
Terkait hal ini, pihak hotel memberikan klarifikasi terkait tamu hotel yang harus bayar denda Rp 5 juta karena kotori sprei.
Melalui unggahan Instastory akun Instagram @hardrockbali, pihak hotel menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya terkait hal itu.
Menurut pihak hotel, kerusakan yang terjadi akibat pihak tamu itu disebabkan oleh tinta temporary tato yang menempel pada kasur.
“Hai Hard Rockers, terima kasih atas perhatiannya tentang berita yang beredar saat ini. Perlu kami sampaikan kronologi yang sebenarnya bahwa disaat tamu menginap di hotel kami, telah terjadi kerusakan oleh pihak tamu yang disebabkan oleh tinta temporary tattoo yang menempel di kasur dan meresap hingga meninggalkan noda permanen pada Bed Sheet, Cover Duvet, Inner Duvet dan Bath Mat,” tulis akun Instagram @hardrockbali.
BACA JUGA: Cemas Usai Bikin Alphard Penyok, Petugas Parkir Hotel Datangi Pemiliknya dan Dapat Perlakuan Begini
Oleh sebab itu, pihak hotel harus menjalankan kebijakan tentang penggantian barang rusak yang diakibatkan oleh pihak tamu hotel.