RANCAH POST – Setelah rumor dan bocorannya bertebaran di dunia maya, Vivo Y55s 5G akhirnya resmi diluncurkan. Ini adalah smartphone pertama dari Vivo yang mempunyai baterai 6.000 mAh.
Ya, sebelumnya beberapa smartphone Vivo Y Series sebu saja Vivo Y33s, Y53s, Y72, Y21 (2021) dan lain sebagainya hanya dibekali baterai yang kapasitasnya mentok di 5.000 mAh.
Sesuai namanya, Vivo Y55s 5G merupakan versi upgrade dari Vivo Y55s yang rilis pada tahun 2017 silam. Untuk spesifikasinya tak jauh beda dengan hp 5G mid range pada umumnya.
Ponsel ini mengadopsi layar IPS LCD 6.58 inci dengan resolusi Full HD+ yang di bagian tengah atasnya terdapat poni bergaya tetesan air sebagai rumah kamera selfie 8 MP f/1.8.
Di belakang, Vivo Y55s 5G menggendong dua buah kamera yang disusun vertikal dalam modul persegi panjang. Kedua kameranya itu terdiri dari sensor utama 50 MP f/1.8 dan sensor makro 2 MP f/2.4.
Kinerja ponsel ini dipercayakan pada SoC MediaTek Dimensity 700 dengan modem 5G terintegrasi. Chipset tersebut dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Y55s 5G hadir tanpa dukungan slot kartu microSD.
Sementara itu baterai berkapasitas 6.000 mAh yang dimilikinya dapat terisi penuh dalam waktu yang cukup singkat berkat dukungan teknologi fast charging 18W dengan port berjenis USB Type-C 2.0.
Di sisi software, handset ini diinstal dengan OS Android 11 yang berselimut antarmuka (UI) OriginOS 1.0. Namun, kemungkinan jika ponsel ini akan diterbangkan ke luar China tampilan UI-nya akan diganti menjadi FuntouchOS.
Spesifikasi pendukung lain yang ditawarkan oleh Vivo Y55s 5G mencakup slot Dual SIM dengan jaringan 5G SA/NSA, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.1, GPS, FM radio, sidik jari di samping (side-mounted), dan jack audio 3.5 mm.
Ada tiga opsi warna yang bisa dipilih oleh konsumen, yaitu Ceramic Black, Mirror Lake Blue, dan Cherry Pink Meteor. Harganya adalah 1.699 yuan (sekitar Rp 2.7 jutaan).
BACA JUGA: Bocoran Terbaru Vivo S12 Pro, Gunakan Layar AMOLED Melengkung?
Belum ada keterangan yang menyebut ketersediaannya di pasar lain, termasuk di Indonesia.