Viral Video, RANCAH POST – Beredar sbuah video yang memperlihatkan tenda acara hajatan yang didirikan hingga tutup jalan raya. Alhasil, pengendara pun tak bisa melintas.
Diketahui video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo, pada Senin 20 September 2021.
Dalam video berdurasi singkat itu terlihat sebuah acara hajatan yang digelar warga. Mirisnya, tenda acara tersebut didirikan di tengah jalan sampai menutup satu jalur.
Di depan tenda tampak ada sejumlah motor dan truk yang parkir. Sedangkan di dalam tenda tersebut terdapat kursi tamu yang sudah disusun sedemikian rupa.
Karena jalan tersebut ditutup, pengendara pun terpaksa melaju di jalur yang berlawanan. Video ini sendiri direkam oleh seorang pengendara mobil yang saat itu sedang melintas.
Setelah melewati tenda pernikahan, di bagian depan tampak ada mobil yang kembali ke jalur yang seharusnya dengan berbelok ke kiri melewati ruang yang tidak ada pembatas jalan.
Meski videonya viral, hingga saat ini belum diketahui secara pasti lokasi tenda hajatan yang didirikan di tengah jalan hingga tutup akses jalan.
Namun warganet yang melihat video tersebut langsung memberikan berbagai tanggapan di kolom komentar unggahan akun Instagram @fakta.indo.
“Apa pendapat Anda tentang budaya penutupan jalan umum untuk kepentingan hajatan?,” tulis akun Instagram @fakta.indo. Lihat videonya di sini.
mr.platipus, “salah satu budaya egois yg harus diilangkan, kalo belom mampu bayar gedung harusnya nikah aja dulu acaranya bisa belakangan.”
irapurnamasidi, “Mengatasnamakan ketidakmampuan, supaya orang maklum dan membenarkan diri. Menggesampingkan kepentingan orang lain. Demi kepentingan pribadi.”
mas.bekass, “Ada kayaknya di UU larangan seperti itu bisa pidana bisa denda lumayan besar kalo ada penggunaa jalan yg melaporkan”
dedekparinduri, “Padahal sekarang gedung lagi murah2, bahkan dengan 15 juta udh bisa sewa gedung di tambah makanan2nya. Ngapain nyusahin orang begitu 😒”
BACA JUGA: Viral Video Tenda Pernikahan Megah dan Mewah Tiba-tiba Ambruk, Karena Doa Mantan?
mario_djaya, “Penutupan jalan utk digunakan hajatan Di sebagaian wilayah Indonesia itu sudah tradisi, dan sepertinya masyarakat lain disekitarnya juga tidak merasa terganggu..”