Berita Nasional, RANCAH POST – Beberapa waktu lalu warga Jember, Jawa Timur dibuat geger dengan aksi seorang pria misterius yang membagikan wafer isi potongan silet dan staples ke anak-anak.

Diketahui potongan silet dan staples itu berada di sela-sela lapisan wafer, sehingga jika anak tersebut memakamnnya, maka potongan silet serta staples itu bisa ikut tertelan.

Melansir Okezone.com, aksi pria tidak dikenal yang bagi-bagi wafer berisi serpihan benda tajam itu terjadi di Jalan Cempedak Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang. pada Sabtu, 31 Juli 2021 sekitar pukul 10.30.

Ketika itu di tempat kejadian perkara (TKP) ada seorang bocah 6 tahun yang didatangi oleh pria tak dikenal yang bermaksud memberikan tiga bungkus makanan ringan berupa wafer.

Akan tetapi, bocah tersebut menolak. Kemudian, pelaku pun melempar wafer itu begitu saja ke teras rumah anak tersebut yang diketahui adalah rumah Pak Yasin.

Setelah itu, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi. Makanan tersebut sempat ditunjukkan pada kakak si bocah dan dibuka hingga dicicipi.

Namun, makanan itu langsung dimuntahkan kembali karena terasa ada keras di dalamnya. Beruntung si bocah belum menelannya karena ternyata di dalamnya berisi benda tajam yang berbahaya. Mengetahui hal ini, pihak keluarga langsung melaporkannya ke polisi.

Aparat kepolisian dari Polres Jember pun diketahui kini telah berhasil menangkap pelaku teror wafer isi silet dan benda tanjam lainnya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Pelaku yang berinisial AB (42) ternyata tingggal tak jauh dari TKP. Ia merupakan warga Jalan Manggis, Kelurahan Jember Lor. AB ditangkap di salah satu warung di depan RSD dri Soebandi Jember.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan bahwa AB sudah mengakui perbuatannya mengemas dan menyebarkan wafer merk Supersytar yang di dalamnya diberi serpihan benda tajam.

Setelah berhasil ditangkap, petugas Unit Resmob Satreskri bersama anggota Polsek Patrang melakukan upaya pemeriksaan dan menggeledah rumah AB.

Dalam penggeledahan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, berupa 5 wafer merk Superstar yang sudah diisi serpihan benda tajam, 3 gunting, 1 tang potong, 1 tang catut, 1 toples kecil berisi seng, kawat berapa jenis paku, dan bahan besi lainnya, 2 korek api, dan 1 kotak tempat membuat makanan.

Sementara itu, AB mengaku kepada penyidik polisi terkait motifnya membuat dan membagikan makanan ringan berisi benda tajam itu adalah untuk menolak bala.

BACA JUGA: Sempat Bikin Heboh, Ini Fakta Soal Video Teror Ketuk Pintu Rumah di Malang

Hingga kini pelaku AB masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Satreskrim di Mapolres Jember.

Share.

Leave A Reply