Viral Video, RANCAH POST – Seorang pemuda viral di media sosial setelah dirinya ngaku keponakan jenderal bintang dua Polri saat terjaring razia penerapan protokol kesehatan di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Senin 5 Juli 2021.
Ya, pemuda tersebut kedapatan tidak mengenakan masker saat beraktivitas. Padahal sudah sejak lama pemerintah menghimbau agar masyarakat selalu menerapkan prokes Covid-19 apalagi di masa PPKM darurat seperti sekarang ini.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pemuda berjaket motif loreng tengah berdebat dengan sejumlah anggota TNI, Polri, dan Satpol PP.
Pemuda yang tidak diketahui identitasnya itu tampak bersikeras melawan ketika diberi peringatan dan penjelasan dari para petugas.
Mirisnya, ia juga sempat menolak diberi sanksi sosial walau sudah jelas kedapatan melanggar protokol kesehatan dengan tidak memakai masker ketika berkendara.
Di tengah pembicaraan, pemuda tersebut pun ngaku merupakan keponakan dari aparat penegak hukum berpangkat jenderal bintang dua.
Video si pemuda saat terjaring razia protokol kesehatan pun ramai di-repost oleh banyak akun di media sosial, salah satunya akun Instagram @masker.trantibciputatofficial. Warganet pun dibuat geram dengan kelakuan pemuda tersebut.
“Seorang pemuda @wargatangsel yg diberhentikan Tim Yustisi Gabungan tidak terima, dan mengaku keponakan Jendral Bintang 2. pemuda yg tidak kooperatif kami tindak dengan push up karena tidak menggunakan masker,” tulis akun Instagram @masker.trantibciputatofficial dalam keterangan unggahannya.
https://www.instagram.com/tv/CQ7viXvniIy/
rusmanabpn, “Saya aja ponakan hansip ga sombong & blagu..mau ponakan jendral kek mau ponakan presiden kek..udah mati covid mah g akan berlaku..”
msentunata, “Untung kg sebut nama pamannya, malah bisa kebawa” gara” ulah keponakannya yg bandel ini.”
argikkkk, “muncul dong bapak nya, ngakuin ga sih anak nya kaya gitu😂”
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui pemuda yang ngaku sebagai keponakan jenderal itu kedapatan tidak memakai masker ketika melintas di kawasan Bundaran Maruga, Jalan Raya Ciater arah Gedung Balai Kota Tangerang Selatan.
“Di Bundaran Maruga di Jalan Raya (Ciater) arah ke Wali Kota. Dia lewat karena kita razia masker terkait PPKM darurat,” Kabid Penegakan Perundang-Undangan Satpol PP Tangerang Selatan Sapta Mulyana seperti dikutip dari Kompas.com.
Setelah perdebatan cukup alot, pemuda tersebut akhirnya mengakui kesalahannya telah melanggar prokes pencegahan Covid-19.
BACA JUGA: Kepergok Tak Pakai Masker, Pemotor Pria Auto Panik Saat Dirazia ‘Pocong’
Akhrinya ia bersedia diberi sanksi push up bersama beberapa pengendara lainnya yang juga kedapatan tidak pakai masker.