Berita Nasional, RANCAH POST – Beredar video seorang pemotor ditendang oleh anggota Paspampres ketika sunday morning ride atau sunmori di Jalan Veteran III, Jakarta, Minggu 21 Februari 2021.
Video pemotor ditendang Paspampres itu diketahui direkam menggunakan kamera milik para pengendara motor gede (moge), kemudian menjadi vrial di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat anggota Paspampres menghadang sejumlah pengendara moge berknalpot bising lalu menendang salah satu dari mereka hingga jatuh.
Warganet ramai menyoroti terkait aksi tersebut apalagi karena petugas tampak menggenggam pistol.
Melansir dari Kompas.com, terkait hal ini Asisen Intelijen Paspampres Letkol Inf Wisnu Herlambang memberikan penjelasan.
Menurutnya, tindakan Paspampres itu masih manusiawi, jika mengingat kesalahan yang mereka lakukan sebenarnya bisa saja ditembak karena anggota dibekali dengan senjata.
Diketahui, rombongan moge itu tidak hanya kebut-kebutan di jalan menggunakan knalpot bising.
Bahkan mereka juga dinilai telah menerobos kawasan ring 1 yang pada saat itu sedang ditutup Paspampres.
Lebih lanjut, Wisnu memaparkan bahwa ketika itu petugas Paspampres sedang melakukan pengamanan instalasi di kantor Wakil Presiden (wapres).
Sehingga Jalan Veteran III untuk sementara waktu ditutup dulu. Rambu-rambu pembatas jalan sebagai tanda jalan ditutup pun sudah dipasang.
Tapi, para pengendara moge itu masih nekat menerobos jalan dengan kecepatan tinggi dan suara knalpotnya sangat bising.
Wisnu pun mengatakan bahwa tindakan Paspampres melumpuhkan pemotor yakni dengan menendangnya itu sudah sesuai prosedur yang ada.
“Itu sudah masuk kategori bahaya tidak langsung. Dan karena sikap kewaspadaan anggota, sudah terlatih dia waspada, apapun ceritanya kami lumpuhkan dulu,” ucap Wisnu.
BACA JUGA:Â Video Driver Ojol Ditendang Polisi Bikin Heboh, Begini Kelanjutan Kasusnya
Usai kejadian, para pemotor yang menerobos ring 1 sekitar Istanda Kepresiden itu pun langsung meninggalkan lokasi. Dan kabarnya kini pihak terkait sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari para pelaku.