Sosial Media, RANCAH POST – Beredar sebuah video yang menghebohkan media sosial karena menampilkan pertandingan futsal di Kabupaten Deli Serdang antara Polsek Medan Kota vs Al Washliyah yang ramai disesaki penonton.
Seperti telihat, tribun penonton pun dipenuhi oleh para penonton yang sedang menyaksikan jalannya pertandingan. Selain itu, sejumlah penonton lainnya tampak berada di pinggir lapangan.
Dalam video tersebut terdengar pula suara komentator yang menyebut pertandingan futsal itu merupakan pertandingan final antara tim dari Polsek Medan Kota vs Al Washliyah Tanjungbalai.
Namun tidak disebutkan secara rinci terkait pemainnya, apakah personel polisi atau memang bukan. Pertanding futsal antara Polsek Medan vs Al Washliyah itu pun menuai atensi.
Banyak warganet yang menyoroti aksi para penonton yang diduga melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
(( SANGAT PENUH MENJAGA PROTOKOL )) pic.twitter.com/2VNmCZ6PvP
— Komisi Wasit (@MafiaWasit) January 31, 2021
@zaidannncuk, “terus yg disalahin apanya ni bang? masa pemain nya? seharusnya ada Panpel dong yg ngatur masalah penontonya?”
@andrinovedio, “Mantep juga Medan lae sangat menjaga protokol kesehatan”
@harubiru02, “Liga Indonesia yg mau diadain walopun tanpa penonton aja ga dibolehin, malah ini bikin acara ga jelas. Anehnya dibiarin, nunggu viral baru pada heboh pemdanya, polisinya, dll. Heran, ini orang2 pda g**** apa gmn siih. A**** lah”
Melansir dari Detik.com, Polda Sumut menjelaskan terkait hal tersebut. Disebutkan bahwa nama Polsek Medan Kota itu dipakai tanpa izin pimpinan.
“Polsek Medan Kota itu dia namanya saja yang diambil, tim futsal Polsek Medan Kota tanpa seizin pimpinan,” ucap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, ketika dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021).
Hadi juga mengatakan tidak ada izin yang diterbitkan oleh Polsek Percut Sei Tuan mengenai pertandingan futsal itu.
Kendati begitu, ia menyebut pihaknya akan tetap memeriksa dan memberi sanksi pada pihak-pihak yang melanggar larangan berkerumun di tengah pandemi.
BACA JUGA: Miris! Ratusan Warga Medan Gelar Pesta di Kolam Renang Saat Pandemi
Lebih lanjut, Hadi mengatakan penyelengara pertandingan pun diduga mencatut nama Polda Sumut. Sekali lagi, ia menegaskan jika Polda Sumut beserta jajarannya tidak memberi izin keramaian ketika pandemi masih berlangsung.