Sosial Media, RANCAH POST – Akhir-akhir ini orang-orang di berbagai daerah ramai mengoleksi tanaman hias, mulai dari janda bolong, keladi, dan masih banyak yang lainnya.
Bahkan saking populernya, beberapa tanaman hias sampai dibanderol dengan harga fantastis, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Tidak hanya membeli, mereka pun kerap berburu tanaman hias ke hutan atau ke kebun-kebun.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pria yang mengaku sebagai petugas BNN (Badan Narkotika Nasional) ini.
Petugas BNN tersebut terekam kamera tengah cari tanaman hias di sebuah hutan. Video tersebut viral usai dibagikan oleh akun TikTok @djainulmuttakin.
Dalam video berdurasi singkat itu terlihat seorang pria tengah sibuk berada di semak-semak untuk mencari tanaman hias yang sedang hits.
“BNN nyari ganja itu biasa, klo yg ini… lebih dr biasa,” tulis dalam narasi video.
Walaupun medan yang dilalui cukup terjal, pria yang mengenakan baju berwarna biru itu tampak berhasil menemukan tanaman hias yang diinginkan.
Ia pun langsung menarik tanaman tersebut agar tercabut sampai ke akar. Setelah berhasil, ia pun menunjukkannya ke arah kamera.
Di akhir video, ia pun menunjukkan tanaman hias yang ditemukan tadi sudah diletakkan di dalam sebuah pot. Tanaman tersebut memang tampak bagus dan cantik.
Video petugas BNN cari tanaman hias di hutan itu langsung menjadi sorotan netizen di media sosial. Berbagai komentar pun bermunculan, netizen menyebut pencarian tanaman hias tersebut demi sang istri.
IstyNanot, “Wkwkwkwkwk pasti diancam bini….kalo pulang ngga bawa tanaman dri kebon ngga dpt jatah (emoticon tertawa) Bengek njirrrr.”
lachimolala, “wkwkwkwkwk kek mamah aku.. ke hutan ngapain dah tiba tiba bawa janda bolong, bawa keladi, bawa jeruk (emoticon menangis).”
BTS. Fia.liow manado, “pantesn bpk2 suah banyak tidak bobo di rumah krna semua sudah di suru istri2 ke hutan cari2 bunga.”
BACA JUGA: VIRAL Seorang Wanita Sengaja Injak Tanaman Hias, Berujung Dihujat
Sfty.ajdha, “suamiku klu ke ladang tak suruh nyari ga mau jawabannya penuhin rumah aja, padahal banyak yg unik2 tetanggaku daoar bagus2.”