Viral Video, RANCAH POST – Beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang suami ngamuk hingga banting kompor gas di hadapan warga.
Video tersebut ramai diunggah oleh sejumlah akun di media sosial, salah satunya akun Instagram @ndorobeii.
Dalam rekaman video berdurasi singkat itu terlihat sejumlah wanita berusaha menahan seorang pria yang sedang marah.
Pria yang mengenakan celana berwarna merah serta bertelanjang dada itu terus membanting-bantingkan kompor gas.
Tanpa berkata apapun, kompor tersebut terus dibanting-bantingkan beberapa kali oleh si pria hingga rusak dan penyok. Meski sudah dilarang, pria tersebut tetap melakukan aksinya.
Berdasarkan informasi yang ditulis oleh akun Instagran @ndorobeii, disebutkan jika pria yang banting kompor itu adalah suami dari salah satu warga di sana.
Ia mengamuk lantaran saat pulang kerja tidak ada makanan di rumahnya. Amarahnya semakin tak terbendung ketika mengetahui jika sang istri tengah sena bersama ibu-ibu di sana.
“Saat suami pulang kerja di rumah tidak ada makanan, ternyata istrinya sedang senam. Akhirnya dia marah dan merusak semua peralatan masak yang ada di dapur.” tulis akun Instagram @ndorobeii dalam keterangan unggahannya.
Kendati videonya viral, hingga kini masih belum diketahui kapan dan di mana video suami ngamuk dan banting kompor itu terjadi. Namun beragam komentar dari warganet pun terus bermunculan.
https://www.instagram.com/p/CG1vDpshcis/
chintatanjung, “Ndoro🤣suaminya sadar pas harus beli lg kompor baru.. aya aya wae, yuks buibu qt masak dl sblm aktifitas lain🙏”
syanissasyanissa, “Kalo mmg bener bgtu apa adanya harusnya istri gk boleh melupakan kewajibannya..saya aja kalo mau ada urusan apapun pasti gk bisa ninggal tanpa udah di siapin makanan, teh dan kebutuhan suami apa aja..jd gk kepikiran dan yg pasti gk merasa bersalah ama suami😁”
BACA JUGA: Tuduh Suami Selingkuh, Emak-emak Ngamuk Sampai Nekat Buka Celana di Tempat Umum
rafa_arema, “mungkin kejadian seperti itu gak hanya sekali,,dan sibapak capek tiap pulang kerja atau dari mana selalu gak ada makanan,,suami haruslah di hargai sebab betapa berat cari nafkah di luat sana demi kebahagiaan keluarga”