Sosial Media, RANCAH POST – Jagat maya tengah ramai memperbincangkan soal surat nikah dan akta cerai Presiden Soekarno dan Inggit Garnasih dijual di media sosial.
Hal tersebut diketahui usai akun @popstoreindo menawarkannya melalui postingan di Instagram. Akun tersebut juga menyertakan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk melakukan transaksi.
“HARI INI MENDAPAT KEJUTAN YANG MMEBUAT SHOCK!!
Seorang Bapak di Bandung menawarkan Surat Nikah & Surat Cerai Asli Presiden pertama RI: Ir. Soekarno & Ibu Inggit Garnasih.
Beliau ternyata cucunya Ibu Inggit. Saya kahet pas baca Dokumen Sangat Bersejarah ini, baru tau juga ternyata yang jadi saksi cerainya Bung Karno & Bu Inggit adalah Bung Hatta, Ki Hadjar Dewantara & KH. Mas Mansoer.
Bisa dicek di wikipedia, Ir. Soekarno menikah dengan Ibu Inggit Garnasih pada 24 maret 1923 (Soerat Katerangan Kawin no. 1138), persis sama kan?
Yang minta serius PM saya aja langsuung & cek barang ke rumahnya. Harga Sangat Amat Mahal Super Fantastis!!!” tulis akun Instagram @popstroeindo dalam keterangan unggahannya yang telah dihapus.
Meski sudah dihapus, beberapa akun di platform media sosial lain seperti akun @constantane berhasil mengabadikannya dan mengunggah hasil tangkapan layarnya ke Twitter.
Beragam tanggapan pro dan kontra pun bermunculan usai ada unggahan mengenai surat nikah dan akta cerai Presiden Soekarno dan Inggit Garnasih hendak dijual.
Ada yang menilai bahwa surat-surat tersebut sebaiknya disimpan di museum. Akan tetapi sebagian lagi menyebutkan bahwa itu sah-sah saja karena surat tersebut adalah milik pribadi dan tdak ada hubungannya dengan kepentingan negara.
@loghanaja, “Merinding lihat tulisan tangan asli dr soekarno.. masih ada sampe sekarang”
@iamlimwilliam, “Kalau di las vegas itu ada yang namanya Gold & Silver Pawn Star, itu bisa dijual dengan harga tinggi untuk kemudian dilelang”
@Yogilevansyah, “Ayo negara dibeli dan dimusiumkan”
BACA JUGA:Â Geger! Uang Koin Rp1.000 Gambar Kelapa Sawit Dibanderol Puluhan hingga Ratusan Juta
@importancetoday, “Buset dah hrs nya di taro di arsip nasional ini mah Smiling face with open mouth and tightly-closed eyes”