Sosial Media, RANCAH POST – Akhir-akhir ini publik tengah geger dengan harga uang koin bergambar kelapa sawit dijual dengan harga yang sangat fantastis, bahkan hingga ratusan juta rupiah per keping.
Hal tersebut diketahui dari beberapa platform situs belanja online yang banyak menjual uang yang kini cukup langka.
Mengejutkan, satu keping uang koin pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit ini dibanderol dengan harga hingga Rp 100 juta di sejumlah toko online.
Belum diketahui secara pasti apakah ada pelanggan yang membeli uang yang rata-rata diproduksi tahun 1993 itu.
Kendati demikian, banyak warganet yang merasa terkejut dengan harga uang koin tersebut yang cukup fantastis, bahkan hampir setara dengan uang muka kredit rumah atau mobil.
@poenz_roby, “mau jual dengan harga beratus2 juta juga bebas..itu mah hak sang penjual mau kasih hrga berapa juga. yg jd pertanyaannya,yang beli nya ada gak?”
@beylicious7, “Masa cuma koin Seribu gambar kelapa sawit gitu harganya ratusan juta??
Aku ada 2 biji, kalo ada yang berminat reply disini! nego tipis”
@aikendudis, “Aku punya tahun tertera 1996. Trus Uang Rp. 100 gambar wayang tahun 1978. Uang Rp.50 tahun 1971. Uang kertas Rp. 100 tahun 1992 Face with tears of joy nemu di celengan mbah dulu, eh kesimpen sampe sekarang.”
Menurut keterangan yang disampaikan akun Twitter resmi Bank Indonesia (BI), menyatakan jika uang koin pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1933 bergambar kelapa sawit masih berlaku sebagai alat pembayarabn yang sah.
Uang tersebut masih dapat dipakai untuk pembayaran di seluruh wilayah Tanah Air jika belum dicabur dari peredaran.
Tak hanya itu saja, dalam cuitannya ini BI juga memberikan informasi bahwa uang koin pecahan Rp 200 pun masih berlaku untuk alat pembayaran yang sah.
BACA JUGA: VIRAL Oreo Supreme Dijual dengan Harga Rp 500 Ribu Per Bungkus, Mau Coba?
“Uang pecahan kecil nominal Rp 200 selama masih dinyatakan berlaku, maka dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Yuk mari bersama mengedukasi untuk tidak menolak rupiah dalam bertransaksi,” tulis akun Twitter resmi BI.