Viral Video, RANCAH POST – Beredar sebuah video detik-detik menegangkan orang tidak dikenal (OTK) terobos Markas Brimob Polda Sulawesi Tenggara, pada Sabtu 20 Juni 2020.
Dalam video yang direkam salah satu anggota Brimob itu terlihat OTK mengenakan baju gamis berwarna abu-abu dan membaya payung biru.
Sambil merangsek masuk, pria tersebut terdengar meneriakkan kalimat takbir. Sementara itu, sejumlah anggota Brimob lainnya tampak berusaha memerintahkan OTK untuk berhenti.
“Berhenti, berhenti,” teriak perekam.
Namun, OTK tersebut tetap tak berhenti dan tetap berjalan meski anggota Brimob sempat melepaskan tembakan peringatan padanya.
Dengan sigap, para petugas pun langsung mengamankan pria tersebut dari arah belakang.
“Borgol, borgol, borgol, ambil borgol” ucap perekam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui OTK tersebut berinisial S (40) yang merupakan warga Desa Pudahoa, Kelurahan Pudahoa, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan.
Setelah diperiksa, pria tersebut terbukti mengalami gangguan kejiwaan dan kini S sudah diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa Kendari.
Mengenai motif pria tersebut nekat terobos markas Brimob masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan.
Dari tangan S, polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti bensin satu liter, korek api, dan senjata pemukul yang terbuat dari besi.
Sementara itu, rekaman video detik-detik pria tersebut terobos markas Brimob menjadi viral di media sosial. Berbagai komentar dari warganet pun bermunculan.
Diduga teroris, orang tak dikenal masuk ke Markas Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara.
#BasmiCovidDanKadrunKomunis pic.twitter.com/12NjQ2LsSP
— 𝔹𝕚𝕃𝕃 ℝ𝕒𝕐 (@BiLLRaY2019) June 21, 2020
@fauzyeka84, “Duh…banyak personil Brimob nya, knp tidak dilumpuhkan saja , tembak kakinya kek….. mungkin skr sdh waktunya instansi @DivHumas_Polri membekali anggota nya dgn Stun Gun atau Teaser Gun untuk melumpuhkan pelaku kekerasan.”
@Rm_lndr4one4587, “Polisi msh tampak ragu ambil tindakan tegas, meski sdh lewati tembakan peringatan..terlalu humanis, klo tu org bawa bom, mlah nyawa anggota yg jd taruhannya.. Mskinya sdh sesuai SOP klo d tembak kakinya itu..”
BACA JUGA: Ditembak Orang Tak Dikenal, Satu Anggota Polisi di Poso Alami Luka di Bagian Dada
@Fritz_Mng88, “Sudah terlalu jauh masuk kedalam markas, kalau ada bom sudah meledak itu bangunan, sebagai evaluasi, harus ada baju Gegana di depan pintu mabes, jadi anggota bisa langsung menyergap sehingga tersangka tidak terlalu jauh masuk”