Berita Nasional, RANCAH POST – Seorang anggota polisi di Poso ditembak oleh orang tak dikenal pada Rabu 15 April sekitar pukul 09.15 WITA.
Aparat kepolisian tersebut diketahui sedang bertugas menjaga keamanan di Bank Syariah Mandiri yang berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Akibat insiden penembakan tersebut seorang anggota polisi mengalami luka tembak di punggung kanan belakang hingga tembus ke tulang rusuk depan.
Polisi di Poso yang ditembak orang tak dikenal itu langsung menjalani perawatan di RSUP Poso dan rencananya hendak dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Detik-detik kejadian baku tembak tersebut sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi dan videonya beredar di media sosial hingga menjad viral.
Tampak dua orang tak dikenal mengemudikan sepeda motor lalu mendatangi polisi yang sedang berjaga.
Polisi tersebut mengetahui jika dirinya akan ditembak, ia pun sempat melakukan perlawanan.
Polisi yang hendak mengeluarkan senjata laras panjang yang dibawanya namun tidak berhasil karena pelaku sempat menghalanginya.
Aksi rebutan senjata laras panjang pun terjadi sebelum akhirnya kedua pelaku berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor yang mereka kendarai.
Melansir dari CNN Indonesia, kedua pelaku akhirnya dapat ditangkap, namun karena terus melakukan perlawanan aparat kepolisian terpaksa melumpuhkan mereka hingga tewas.
Diketahui pelaku penembakan terhadap polisi di Poso itu bernama Ali alias Darwin Gobel dan Muis Fahron alias Abdullah. Keduanya ternyata masuk dalam daftar pencarian orang Polda Sulawesi Tengah.
Polisi masih terus menyelidiki terkait keterlibatan kedua pelaku penempakan dengan kelompok teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Rekaman CCTV saat insiden penembakan itu salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @polantasindonesia.
BACA JUGA:Â Berlangsung Setelah Shalat Jumat, Penembakan di Masjid Al Noor Tewaskan 49 Orang
“2 OTK, diduga DPO Poso, melakukan penembakan jarak dekat terhadap anggota polri yang sedang berjaga di sebuah bank di kota Poso.
Demi mengamankan senjata api yang menjadi tanggung jawabnya, rekan kami ini tak menghiraukan luka tembak yang dideritanya, dengan tetap melawan kedua OTK tersebut hingga kabur melarikan diri.
Mari doakan bersama agar rekan kami ini dapat segera pulih dari luka tembak yang dideritanya.” tulis akun @polantasindonesia.