RANCAH POST – Mengenali ciri-ciri smartphone black market (BM) sangatlah penting untuk diketahui oleh para konsumen pada saat akan membelinya, agar dikemudian hari tidak akan terjadi penyesalan.
pasalnya seperti yang kita ketahui, banyak diantara konsumen yang tak mengetahui apakah smartphone yang mereka beli tersebut adalah produk yang asli atau ternyata merupakan sebuah produk black market (BM).
Hal ini disebabkan masih banyak sekali konsumen yang tergoda untuk membeli pnsel dengan harga yang murah yang jauh di bawah harga normal pasaran. Padahal, ponsel yang mereka beli dengan harga murah tersebut bisa jadi merupakan produk smartphone black market.
Lantas apa sih sebenarnya smartphone black market itu? Smartphone yang black market merupakan produk original, baru dan asli buatan pabrik. Namun yang membedakannya dengan smartphone resmi yakni mengenai sistem distribusinya.
Dimana produk black market merupakan produk yang didatangkan atau diimport dari Negara asalnya dengan cara yang tidak resmi, sehingga tak akan dikenakan biaya cukai atau tidak membayar pajak.
Oleh karena itu, beberapa iri-ciri smartphone black market harus kamu ketahui agar kamu tak menyesal karena nantinya smartphone kamu akan diblokir kemkominfo karena dianggap produk black market, dan alangkah baiknya kamu menambah dan sedikit untuk membeli produk resmi dari distributor legal yang diakui.
Ciri-ciri Smartphone Black Market
Nah, jika kamu bermaksud membeli sebuah perangkat smartphone baru secara online, pastikan jika smartphone yang akan kamu beli tersebut bukalah sebuah produk yang black market. Bagaimana mengetahuinya? Yakni dengan mengenali ciri-ciri smartphone black market berikut ini:
Dari Segi Harga
Ini menjadi salah satu ciri-ciri yang cukup khas dari sebuah perangkat yang dijual secara black market. Harga jual yang murah menjadi daya tarik konsumen untuk membeli produk ini.
Beda dengan produk second atau rekondisi, yang biasanya dijual jauh dari harga standar, untuk smartphone black market sendiri biasanya akan dijual dengan harga yang masih mendekati dengan harga normal.
Hal ini dikarenakan biasanya produk tersebut merupakan produk yang original, hanya saja tak melewati pabean atau tak membayar pajak pada Negara.
Maka pada saat kamu membeli produk dengan harga yang terbilang murah, indikasinya ada dua, yaitu kamu tengah dalam modus penipuan si penjual atau kamu akan membeli produk ruferbish atau rekondisi yang merupakan barang rusak yang diperbaiki kembali.
Namun, jika harganya tak cukup jauh dengan harga normlanya, maka sudah dipastikan jika smartphone yang akan kamu beli tersebut merupakan produk black market.
Tidak Ada Garansi
Ciri-ciri smartphone black market yakni tak ada garansi. Karena produk tersebut ilegal maka sudah pasti pihak penjual tak akan memberikan garansi ke pembeli jika nantinya ternyata pembeli menerima smartphone dalam kondisi yang tak semestinya.
Bahkan tak jarang pihak distributor tak memberikan garansi toko yang umumnya dilakukan oleh para penjual. Maka disini kamu hanya akan mengandalkan keberuntungan saja.
Jika kamu mendapatkan smartphone yang bagus itu memang sudah rejeki kamu, namun sebaliknya jika kamu mendapatkan smartphone yang rusak itu sudah menjadi resiko kamu pula.
Ini merupakan yang paling utama dan merupakan kesalahan fatal yang bisa membuat kamu menyesal seumur hidup. Karena ini merupakan produk ilegal dan tidak terdaftar di kementrian maka sudah pasti nomor IMEI ponsel yang kamu beli tidak terdaftar.
Tak Mempunyai IMEI
Seperti yang sudah dibahas pada ciri-ciri smartphone black market sebelumnya, jika smartphone yang black market tak mempunyai Internal Mobile Equipment Identity (IMEI) yang merupakan kode identitas yang dimiliki setiap perangkat ponsel.
IMEI dapat kamu temukan di bagian belakang ponsel, baterai, atau kotak yang mengemas ponsel itu sendiri. Karena pada setiap ponsel akan mempunyai IMEI yang berbeda.
Kementruan Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementrian Peridustrian (Kemenperin) melakukan langkah dalam pengecekan nomor IMEI. Maka jika ponsel kamu black market tentu tak akan mempunyai IMEI resmi dan akan dibekukkan oleh pemerintah.
Aksesoris yang Abal-abal
Ciri-ciri smartphone black market lain yang bisa kamu temui yakni aksesoris yang tak original alias abal-abal. Hal tersebut bisa terlihat misalnya dari unit adaptor charger, kabel atau pun headsetnya.
Hal itu terjadi smeata-mata untuk menekan ongkos produk agar dapat dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Walaupun aksesorinya memang asli, biasanya tak akan sesuai dengan standar teknologi di region tersebut.
BACA JUGA: Hindari Barang Palsu, Begini 3 Cara Cek IMEI HP Android Sendiri dengan Mudah
Bisa Dijual di Toko Online
Ciri-ciri smartphone black market juga bisa kamu temui karena biasnaya ponsel jenis ini akan marak dijual dengan cara online. Tak sedikit toko online yang menawarkan produk black market dengan beragam seri dan merek harga terjangkau. Di pasaran online ini justru kemungkinan dijualnya ponsel palsu meningkat.
Tak jarang pula modus penipuan menghantui penjualan ponsel black market. Penipuan ini sperti ponsel rekondisi atau palsu yang ditawarkan sebagai ponsel asli, ponsel replika, atau bahkan produk ilegal. Praktik ini tentunya akan merugikan konsumen. Namun, tak menutup kemungkinan jika ponsel black market juga dijual secara online.
Nah, demikianlah beberapa informasi mengenai ciri-ciri smartphone black market. Dengan mengetahui ciri-ciri di atas, pastikan kamu tak tergiur dengan iming-iming harga murah, ya.