Berita Pangandaran, RANCAH POST – Aksi seorang pria pengemudi mobil pickup tampar petugas SPBU di Parigi, Kabupaten pangandaran viral usai rekaman video CCTV yang memperlihatkan aksinya tersebar di media sosial.
Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @smart.gram pada Jumat 1 Mei 2020 kemarin.
Dalam rekaman video yang dibagikan, terlihat seorang pengemudi mobil bak terbuka masuk ke jalur antrean pengisian bahan bakar sepeda motor.
Sepertinya petugas enggan untuk melayani pengemudi mobil karena sudah masuk ke jalur yang salah. Diduga kesal, pria tersebut lantas turun dari mobil lalu menampar petugas SPBU wanita itu.
Usai mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari pengemudi mobil yang sudah menamparnya, petugas SPBU lantas bergegas pergi meninggalkan lokasi.
Sontak saja aksi pengemudi mobil bak terbuka yang nekat tampar petugas SPBU ini viral dan menuai beragam respons, bahkan kecaman dari warganet.
Seperti dilansir dari Fokusjabar.co.id, petugas SPBU yang ditampar oleh seorang pria yang hendak membeli bahan bakar itu bernama Yeni Nur Oktaviani.
Yeni menjelaskan peristiwa tak menyenangkan yang ia alami itu bermula pada saat pengemudi mobil yang salah masuk ke jalur pengisian khusus motor.
Saat diberi tahu kesalahannya, dan menunjukkan jalur anteran yang tepat, lalu pria itu tiba-tiba turun dan langsung marah-marah.
Korban yang merasa tidak terima dengan aksi pengemudi mobil itu lantas melaporkannya ke Polsek Parigi.
Diketahui pelaku berinisial CU (42), yang merupakan warga Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Setelah mendapatkan laporan dari korban, polisi dengan cepat mengamankan pelaku untuk menjalani pemeriksaan.
Menurut keterangan pelaku, ia merasa kesal dengan petugas SPBU yang melarangnya mengisi bahan bakar di jalur khusus motor.
Pelaku juga berani masuk ke jalur antrean khusus sepeda motor dengan alasan sering melihat kendaraan roda empat yang masuk ke jalur tersebut.
Ia juga mengatakan, ketika akan isi bahan bakar di jalur mobil, ia malah mengantre dengan sepeda motor, bahkan ada yang mengisi jerigen. Lantas pelaku pun nekat memilih jalur khusus motor yang sedang kosong.
Usai diperiksa, kedua belah pihak akhirnya dipertemukan. Korban pun akhirnya memutuskan untuk berdamai serta mencabut laporannya.
BACA JUGA:Â Emosi Saat Diingatkan Pakai Masker, Seorang Pria di Semarang Nekat Tampar Perawat
Akhirnya kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, pelaku yang menyesal usai melakukan aksinya langsung meminta maaf kepada korban.