Berita Nasional, RANCAH POST – Momen keharuan tercipta ketika Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral Andika Perkasa berkomunikasi dengan tenaga medis melalui video conference.
Jenderal Andika Perkasa dan sang istri, Ny Hetty Andika Perkasa yang menangis ketika dengar curhatan para petugas medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto selama bertugas.
Dalam video conference tersebut para tenaga medis yang sudah menerima kiriman madu pun mengucapkan terima kasih kepada Andika dan Ny Hetty.
Selain mengucapkan rasa terima kasih kasih para tenaga medis yang tergabung dalam video conference pun sedikit mencurahkan isi hatinya.
Menurut mereka, dengan adanya video conference ini ternyata sangat membantu, apalagi mereka sudah lama tidak bertemu dengan keluarga.
Perhatian dan kepedulian tersebut menjadikan motivasi serta semangat untuk mereka dalam perjuangan menangani pasien terinfeksi virus corona.
“Terima kasih ibu, atas perhatiannya telah mengirimkan madu. Terima kasih juga karena kami bisa bertatap muka dengan ibu sebagai pengganti orang tua kami. Perhatian ibu merupakan motivasi yang sangat berarti untuk terus berjuang melawan COVID-19,’’ ucap Elvi, salah satu perawat RSPAD.
Lebih lanjut, Ny Hetty juga berterima kasih kepada para tenaga medis yang tetap berjuang untuk memerangi virus corona.
Ia juga berharap agar wabah ini bisa segera berakhir agar para tenaga medis bisa segera pulang dan bertemu keluarga.
“Terimaksih banyak semuanya, kita berdoa semoga wabah ini segera berakhir. Dan semiga yang lain disana tetap tinggal di rumah, supaya mba-mba dan mas-mas semua bisa segera pulang bertemu dengan anak-anaknya,” ucap Ny Hetty sambil menangis.
Ia juga berpesan, jika ada yang keperluan lain yang dibutuhkan bisa segera menghubunginya.
“Apa maunya nanti WA ke saya, kasuh tau saya. Mbak Novi tolong sampaikan salam sayang saya untuk semua jangan sungkan jangan ragu untuk sampaikan ke saya apalagi yang dibutuhkan.
Karena apa sayang kami berikan ke mba-mba dan mas-mas itu gak ada apa-apanya dibadingkan dengan pengorbanan mba-mba dan mas-mas. ” ucap Ny Hetty.
BACA JUGA: Sudah Tak Betah Dikarantina, PDP Corona di Kabupaten Sidrap Ngamuk Minta Pulang
Bertatap muka dan dengar curhatan dari petugas medis selama bertugas, Jenderal Andika Perkasa serta Ny Hetty tampak menangis terharu.