Sosial Media, RANCAH POST – Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 pemerintah menghimbau agar masyarakat menerapkan physical distancing atau jaga jarak dengan orang lain.
Tentu saja adanya physical distancing memberikan dampak pada berbagai aktivitas yang kerap dilakukan oleh masyarakat di Indonesia, termasuk pada resepsi pernikahan.
Kendati demikian, pasangan pengantin asal Jombang, Jawa Timur ini tetap melangsungkan akad pernikahan namun dengan menerapkan physical distancing saat ijab kabul dilaksanakan.
Pernikahan pasangan ini digelar secara sederhana di sebuah musola di Desa Sumberjo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
Karena seperti imbauan dari pemerintah agar masyarakat diimbau tidak menggelar acara yang mengumpulkan banyak orang.
Selain digelar sederhana, prosesi ijab kabul pasangan pengantin ini sangat unik karena memperlai pria dan penghulu tidak berjabat tangan namun saling memegang seutas tali.
Hal tersebut terpaksa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona jika berjabat tangan.
Selain ijab kabul pakai tali, penghulu, mempelai pengantin, kerabat yang hadir semuanya kompak memakai masker dan ada juga yang memakai sarung tangan.
Walaupun ijab kabul tersebut dilangsungkan tanpa berjabat tangan melainkan dengan seutas tali, pernikahan Ifan Saefudin dan Miftahul Firdaus tetap dinyatakan sah.
Sontak saja pernikahan yang ijab kabul pakai tali ini viral dan menjadi perbincangan netizen di medai sosial.
si_b4mz, “Gak ada rotan akal pun jadi, semua tergantung dari niat nya …kalau niat baik Insya Allah hasilya juga baik, bisa di kondisikan ..Allah Maha Tau… Semoga SAMAWA ya mas ??”
jumriati090698, “Apami maksutnya pake kaos tangan kalo tidak saling pegang hahaha ujung2nya terpisahkan oleh tali????????”
fadhlurhmnn_, “Diakan udah pake sarung tangan buat mencegah kontak fisik secara langsung, kenapa harus pake tali wkwk”
BACA JUGA: Suhu Badan Mempelai Pria Tinggi, Pasangan Pengantin di Temanggung Gelar Akad Nikah Pakai Jas Hujan
official_echarahmayani, “Manusia Di negaraku tercinta tidak pernah puas Dengan apa yang terjadi, open minded please dan be positive thinking, ini salah itu salah serba salah. Aneh banget ??”