Sosial Media, RANCAH POST – Wisata Ranu Manduro yang terletak di Dusun Manduro, Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur mendadak viral di media sosial.
Pemandangannya yang sangat indah bakal memanjakan mata siapapun yang melihat, bahkan tak sedikit yang menyebut lokasi Ranu Manduro mirip dengan kawasan perbukitan di New Zealand.
Wisata Ranu Manduro ini juga viral dengan kata-kata “Feeling Good”. Bahkan para wisatawan yang mengunjungi wilayah ini kerap mengunggahnya dengan menyematkan kata-kata “Feeling Good”.
Sayangnya, padang savana yang berlokasi di bekas area pertambangan sirtu ini telah ditutup untuk umum oleh sang pemilik lahan, yakni PT Wira Bumi. Penutupan tersebut sudah dilakukan sejak Jumat, 28 Februari 2020 lalu.
Sementara itu, di media sosial ramai beredar video yang memperlihatkan bagaimana suasana Ranu Manduro yang disebut mirip di New Zealand ini dipadati banyak pengunjung yang ingin menikmati keindahannya meski telah ditutup untuk umum.
Salah satunya terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarmojokerto, sejumlah sepeda motor milik pengunjung berbondong-bondong menuju lokasi wisata hingga membuat jalan macet.
“Situasi hari Minggu, tanggal 1 maret 2020 para pengunjung membeludak untuk berkunjung ke Manduro, tepatnya spot ‘wisata’ Manduro yang beberapa hari kemaren sempat viral dalam media sosial.
Dengan kondisi seperti ini mungkin warga sekitar, pemerintah daerah, hingga pemilik lahan harus perlu banyak koordinasi untuk menyikap hal seperti ini.” tulis akun @kabarmojokerto dalam unggahannya.
https://www.instagram.com/p/B9Lnx6JnWkR/
Menanggapi hal tersebut, netizen di media sosial banyak yang tidak menyangka bahwa lokasi Ranu Manduro menjadi sangat viral hingga banyak warga yang berkunjung.
Namun tak sedikit juga netizen yang memberikan masukan terhadap pemilik lahan maupun warga setempat untuk berkoordinasi agar pengunjung yang membludak bisa diatasi.
ainiyah30, “Saran aja sih buat kedepannya buat warga sekitar mending motor diparkir di luar aja jangan kasih akses masuk kendaraan di lokasi biar gak macet pas masuknya dan keindahannya biar bisa lebih dinikmati. Kalo gini desekan macet feeling goodnya jadi ngilang”
BACA JUGA: Puncak Bangku, Tempat Wisata di Rancah yang Lagi Populer
yossiska_nbyn, “Tetep d support lah. Penting kesadaran dr pengunjung, sampah dan sikap aja sih. Kalo bukan kita yg support siapa lagi ?”
noviecemploeg10, “Koyok meh nnton konser reekk cek bludak e”