Sosial Media, RANCAH POST – Pernikahan tentunya menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi semua pasangan, tatkala dua insan menyatu dalam satu ikatan janji suci. Setelah menikah, rasa kebahagiaan masih akan terasa karena bisa hidup bersama orang yang kita cinta.
Namun hal tersebut tak dirasakan oleh seorang wanita yang membagikan kisahnya di media sosial ini. Kebahagiaan yang ia damba saat dan setelah pernikahan rupanya tak sesuai dengan kenyataan.
Dalam unggahannya ia membagikan kisah pernikahan yang hanya bertahan selama 12 hari saja. Wanita bernama Naima atau yang lebih akrab disapa Nay ini harus menerima kenyataan pahit karena pria yang beberapa hari resmi menjadi suaminya pergi begitu saja.
“MARRIED FOR 12 DAYS Based on my real story Catatan terkelam sepanjang hidupku,” cuit Nay dalam unggahannya.
Singkat cerita, pernikahannya dengan sang kekasih berlangsung pada tanggal 13 Desember 2019 lalu. Sampai akhirnya pada 25 Desember suaminya pergi dan ia tak pernah tahu apa penyebabnya.
Ia bercerita bahwa sebelumnya mereka sudah saling kenal sejak tahun 2019. Setelah beberapa waktu menjalin kedekatan, pria tersebut mengutarakan niat untuk menikahinya dan ia pun setuju.
Mengetahui putrinya hendak dilamar, keluarga wanita berusia 23 tahun ini menyambutnya dengan baik dan mereka pun setuju.
30 hari menjelang menikah, ia dan sang kekasih sempat bertengkar hebat. Akan tetapi, semua masalah dapat teratasi.
“Setelah masalah itu satu hal baru yang aku tahu,marahnya dia waktu itu bahkan masih teringat sampai sekarang. Gimana nada tingginya dia,gimana telunjuknya nunjuk2 dan aku ganyangka kalau dia sampai berani dorong aku ..
Kaget..
Setengah mati kaget..” tulis Nay dalam cuitannya.
Sejak saat itu, Nay berusaha untuk bersabar dan menutup rapat hal tersebut sendiri, apalagi hari pernikahan yang ditunggu-tunggu semakin dekat.
Hari H pun tiba, ia sangat bersyukur karena seluruh acara dapat berjalan lancar dan suaminya bisa mengucap akad nikah dengan sekali tarikan nafas.
“Dan inilah saatnya,13 desember 2019
Hari itu tiba..
Keluarga semua ngumpul dengan suasana yang bahagia
Kami akad jam 7 pagi,syukurlah berjalan lancar
Dia mengucap akad dengan sekali tarikan nafas
Seketika pikiran buruk semua hilang,” tulisnya lagi.
5 hari setelah menikah, suaminya tiba-tiba berbicara untuk pergi bekerja. Padahal sebelumnya dia bilang akan bekerja setelah H+8.
Keanehan demi keanehan terjadi, sikap keluarga suaminya teramat berbeda, dingin dan terkesan cuek. Kemudian sang suami mulai berbeda dan tidak memperlakukannya sebagai seorang istri.
“Selalu aku yang buang dan mataku selalu berkaca2 inget gimana nasib rumah tanggaku setelah ini
Mulai hari ke 5 kita tidur kek cuma tidur
Pernah aku beraniin deketin dia,dia ga ada respon “gerah ga sih” malah dia bilang gitu ..
(Banjir dah banjir subhanallah rasanya..)” lanjutnya.
Hatinya sangat hancur, pernikahan yang selama ini ia rasa akan bahagia ternyata tidak. Sedari awal suaminya sudah berbicara, ia mengatakan kalau menerima segala kekurangan dan kelebihannya.
“Apakah karna fisikku? Dari awal aku sudah bilang kamu siap dengan fisikku yang seperti ini?
Im curvy
Dia bilang apa masalahnya? Dia menerima baok buruk dan segala tantangannya
Tapi skrg jadi gini?
Malam itu aku hancur ..” sambungnya.
Ia coba sabar dan bertahan, meskipun sang suami tak pernah makan masakannya, selalu pulang larut malam dan kerja tidak pernah pamit, bahkan tidak pernah ‘menyentuhnya’.
“Akhirnya aku cuma diem diem dan diem
Berlagak semuanya baik² saja dan tidak terjadi apa²..
Meski setiap aku masak dia gamau makan
Semakin hari makin parah
Dia pulang jam 11 ke atas
Kerja ga pernah pamit dan selama itu kita ga ngapa²in
Ga ada nafkah batin yg aku terima (maaf)” tulis Nay.
Ketika dia sakit, suaminya seakan tak perduli, sampai akhirnya ia menelepon sang ayah dan meminta mengantarnya ke dokter.
Mengetahui rumah tangga putrinya bermasalah, ayahnya pun langsung menemui keluarga menantunya. Ketika ditelepon, suami Nay meminta maaf dan mengatakan tidak bisa meneruskan lagi pernikahan ini.
“Dan pas doi dtelfon omnya doi cuman bilang
“Maaf.. aku ga bisa nerusin pernikahan ini”
(Astaghfirullah .. )
Pas ayah denger itu ayah langsung bilang kalau memang seperti itu yasudah,tolong selesaikan sendiri dia dengan keluarga anda. Anak saya, saya masih kuat ngurus ..” cerita Nay.
Ketika dihubungi melalui pesan singkat, sang suami hanya mengatakan kalau dia masih trauma. Menurut Nay, suaminya itu dulu pernah gagal menikah, tapi apapun itu ia merasa tak habis pikir kenapa suaminya tega memperlakukannya seperti ini.
Setelah mengalami kisah 12 hari pernikahan yang harus kandas, Nay hanya bisa terdiam dan berlapang dada menerima kenyataan ini.
BACA JUGA: Pernikahan Dibatalkan Sepihak, Mempelai Wanita Ini Shock Hingga Alami Ini
Setelah membagikan thread kisah pernikahan yang hanya bertahan selama 12 hari, netizen ramai memberi tanggapan. Mereka berbondong-bondong memberi semangat agar Nay bisa tabah usai mengalami hal tersebut.