Sosial Media, RANCAH POST – Aksi brutal seorang wanita yang tega menendang dan memukuli wanita lainnya membuat warganet heboh dan geram.
Bagaimana tidak, dengan begitu kejamnya dia menghujani wanita lainnya dengan pukulan dan tendangan yang sangat keras.
Aksinya itu sempat terekam kamera dan videonya beredar hingga viral di media sosial. Dalam video tersebut mulanya memperlihatkan dua orang wanita yang tengah berbincang-bincang.
Namun, entah apa yang dibicarakan tiba-tiba salah satu dari mereka berdiri dan menghujani pukulan serta tendangan pada wanita yang tengah duduk.
Tampak korban tak melawan, ia hanya bisa pasrah ketika mendapat perlakuan kasar dari wanita yang disebut kak Rista itu. Sepertinya aksi brutal tersebut dilakukan di dalam kamar. Wanita yang disebut “kak” itu nampak sangat marah dan emosi.
Awalnya dia memukul wanita tersebut dengan menggunakan ponsel, kemudian ia memukul ke bagian wajah dengan menggunakan tangan. Setelah berdiri, wanita itu lantas menendang wanita yang sedang duduk dengan menggunakan kakinya.
Hingga di akhir video, wanita tersebut terus memukul dan menendang wanita yang sedang duduk secara bertubi-tubi sambil membentak-bentaknya. Belum diketahui apa penyebabnya wanita tersebut dipukuli dan ditendang oleh wanita lain yang ia sebut “kak Rista” itu.
Namun, menurut informasi yang beredar dan dilihat dari nada bahasa yang mereka gunakan ketika berbicara, video wanita dipukuli dan ditendang tersebut diduga terjadi di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan.
Selain itu, identitas kedua wanita yang ada dalam video juga belum diketahui secara pasti. Meski begitu, usai videonya viral banyak warganet yang merasa geram dengan aksi tersebut karena dinilai sangat keterlaluan.
anikismawan, “Kerasukan tuch…..enteng bgt tu kaki ma tngane🤔,klo enteng gtu isa cpot lho kaki ma tngane”
anita_diloveita, “kenapa temennya cma videoin doank … kenapa gk misahin liat temennya dh ky manusia bar2 gitu…”
_effls, “Sumpah tu sakit banget di tampar pakek hp . Orang kejatuhan pas main hp aja sakit banget. Aplagi di gtuin . Dasar”