Sosial Media, RANCAH POST – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk menyuarakan penolakan terkait RUU KUHP dan revisi UU KPK.
Aksi unjuk rasa tak hanya dilakukan oleh para aktivis mahasiswa saja, bahkan pelajar STM dan SMA pun turut ikut turun ke jalanan untuk membantu perjuangan kakak-kakaknya menyuarakan tolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK yang dianggap merugika rakyat.
Demo mahasiswa di beberapa daerah khususnya terjadi pada tanggal 23-24 September 2019 menyisakan banyak momen, dari mulai mencekam, momen romantis, momen haru sampai momen yang bikin bangga.
Salah satunya momen ketika sejumlah mahasiswa melakukan shalat berjamaah di tengah unjuk rasa yang sedang berlangsung.
Momen mahasiswa shalat saat demo itu diunggah oleh akun Twitter bernama @azryangg.
Meski sedang melakukan orasi, sekelompok mahasiswa ini tetap menyempatkan diri untuk menunaikan ibadah wajib sebagaimana mestinya sebagai umat Islam.
Terlihat dalam unggahan tersebut sekelompok mahasiswa saat mereka sedang shalat berjamaah. Ribuan netizen langsung memberikan pujian dan apresiasi positif terhadap aksi terpuji yang mereka lakukan.
Tak hanya itu, banyak juga netizen yang mengomentari unggahan tersebut dengan membagikan potret mahasiswa yang sedang salat berjamaah di tengah riuhnya demo.
Salah satunya yang dibagikan oleh akun Twitter @jauharohs. Unggahan tersebut memperlihatkan mahasiswa yang sedang shalat beralaskan bekas spanduk dan jaket almamater mereka sendiri.
“Gak tau univ mana tapi gue salut”, tulis akun @azryangg dalam keterangan unggahannya.
https://twitter.com/azryangg/status/1176442370985885696
Selain banjir pujian, unggahan mahasiswa shalat saat demo itu pun menuai pro dan kontra dari warganet.
BACA JUGA: Punya Nama Fahri Hamzah, Curhatan Mahasiswa di Twitter Jadi Viral
@iwanpei2, “Semoga dalam sholat kalian selalu dilindungi dan cita cita kalian diberkati allah,maju terus wahai mahasiswa,semngat,selamat berjuang”
@swat84700477, “Biasa mas, wong sholat koq salut, itu mah biasa. Kewajiban koq. Yg salut mah mahasiswa mau bantu nyangkul, jualan nasi uduk, bikin penemuan buat bangsa dlm kondisi sulit, baru salut”
@Eskrimgeprek, “Masalahnya klo di islam kan wudhu harus dengan air mengalir bro, nah terus klo mau pakai air seadanya atau pakai tanah harus dgn kondisi darurat, dmn darurat itu ketika sudah tdk bisa ditemukan air lg. Klo kondisinya gini kan darurat jg tp tetep bisa sebenarnya nemuin air ngalir”