RANCAH POST – Masih banyak orang yang menganggap pekerjaan sebagai asisten rumah tangga terkadang dianggap sebagai pekerjaan yang dipandang sebelah mata.
Nggak jarang banyak kasus ditemukan penyiksaan serta kekerasan secara mental maupun fisik yang dialami oleh para asisten rumah tangga.
Terlebih lagi yang menjadi asisten rumah tangga atau ART di negeri orang. Banyak terdengar kabar bahwa para ART mendapatkan perlakuan tak layak dari majikannya ketika mendapatkan hukuman atas perbuatannya.
Meski tidak semua majikan melakukan hal itu, akan tetapi perlakuan kejam majikan seolah telah menjadi rahasia umum.
Seperti halnya yang dialami oleh seorang asisten rumah tangga satu ini. Seorang ART asal Filipina mendapatkan hukuman yang membuat miris dari sang majikan. Diketahui ia bekerja menjadi ART di Arab Saudi.
Asisten rumah tangga yang diketaui bernama Lovely Acosta Baruelo yang berusia 26 tahun asal Filipina itu bekerja sebagai ART untuk keluarga kaya di Arab Saudi.
Namun sayang, pada tanggal 9 Mei lalu, ia mendapatkan hukuman dari sang majikan. Ia tidak sengaja meninggalkan salah satu perabot mahal milik majikannya di bawah sinar matahari dengan waktu lama.
Hal itu pun berujung pada pemberian hukuman yang kejam kepada Lovely Acosta Baruelo akibat perbuatan yang tidak ia sengaja itu.
Ia pun akhirnya dihukum dengan diikat di sebuah pohon dan membiarkannya ‘berjemur’ dengan cuaca yang panas di Riyadh.
Menurut NextShark, hukuman tersebut diberikan karena ingin menunjukkan sebuah pelajaran pada sang ART bahwa betapa berbahayanya berada di luar berjam-jam di bawah sinar matahari.
Foto-foto hukuman yang dialami oleh Lovely Acosta Baruelo ini pun beredar luas di media sosial. Fotonya dapat beredar karena diambil dari rekan kerjanya yang juga berasal dari Filipina.
Dari foto-foto itu dengan jelas terlihat bagaimana Baruelo diikat di sebuah pohon. Tangan, kaki serta tubuhnya dililit sebuah tali yang berada di kebun belakang rumah sang majikan.
Ternyata itu bukanlah satu-satunya hukuman yang pernah dialami oleh wanita berusia 26 tahun itu ketika bekerja disana.
Melihat hal itu, para netizen pun langsung dibuat geram dengan aksi yang dilakukan oleh majikan itu karena telah begitu tega menghukum sang ART.
https://www.facebook.com/remz.rufino/posts/1563977377070791
Setelah viral, di hari yang sama pula Kedutaan Besar Filipina mengambil langkah penyelamatan dengan membawa pulang Baruelo ke Filipina.
Dilaporkan juga bahwa Baruelo tiba di Manila dengan selamat sekitar pukul 16.55 pada tanggal 9 Mei dan kembali ke keluarganya di La Union.
Baruelo pun mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah menolong serta membantu dirinya kembali ke Filipina. Hal tersebut terlihat dari postingannya di Facebook.
BACA JUGA: Target Penjualan Tidak Tercapai, Sales Dihukum Lari Keliling Alun-Alun hingga Makan Terasi
Ia juga menambahkan untuk meminta bantuan bagi rekannya yang lain yang juga mendapatkan perlakuan mirip dengannya di Arab Saudi.