RANCAH POST – Belakangan ini nama Andre Taulany tengah menjadi sorotan. Hal itu lantaran dirinya dianggap melecehkan ulama melalui plesetan merek sepatu, ‘Adisomad’.
Belum juga kemarahan masyarakat reda, kini mantan vokalis band Stinky itu kembali menyulut emosi masyarakat karena dinilai telah menghina Nabi Muhammad.
Tuduhan atas penghinaan yang dilakukan oleh Andre kepada Nabi Muhammad itu bersumber pada salah satu program TV yang dibawakannya bersama Sule pada 21 Juni 2017 lalu.
Saat itu Virzha yang hadir menjadi bintang tamu menjelaskan kalau dirinya menyukai wewangian yang merujuk pada kesenangan Nabi Muhammad.
“Dulu aku pernah baca kisah, jadi Nabi Muhammad aromanya itu 1000 bunga”, ucap penyanyi berambut gondrong itu.
Andre Taulany pun kemudian menanggapi pernyataan Virzha sambil melontarkan lawakannya, “Aromanya 1000 bunga? Itu badan apa kebon?” ujar Andre.
Tayangan yang seharusnya ada dalam cuplikan acara itu pun lantas menghilang. Di salah satu bagian segmennya tampak banyak netizen memenuhi kolom komentar dengan menuliskan ketidaksukaan saat bagian yang dianggap melecehkan itu dihapus oleh pihak stasiun TV.
Akan tetapi salah satu akun Youtube berhasil mengabadikan momen dimana Andre Taulany melontarkan candaannya kepada Virzha.
Kejadian yang telah berlangsung pada dua tahun lalu itu kemudian viral baru-baru ini. Sayangnya belum mendapatkan respons dari Andre.
Ini pun menjadi insiden kedua yang diketahui masyarakat bahwa Andre dianggap melakukan pelecehan terhadap ulama dan Nabi Muhammad.
Sebelumnya diberitakan jika Andre dianggap keterlaluan dalam melontarkan candaan mengenai merek sepatu Adidas yang diganti dengan nama AdiSomad.
Nama itu pun dianggap gabungan dari dua ulama,Ustaz Adi Hidayah dan juga Abdul Somad yang kemudian menjadi ramai diperbincangkan.
BACA JUGA: Plesetkan Merk Sepatu Jadi Adisomad, Andre Taulany Dituding Menghina Ulama dan Disebut Songong
Namun kemudian, Andre Taulany telah memberikan klarifikasi bahwa pada kejadian penyebutan merek sepatu itu, tidak ada maksud dalam dirinya untuk melecehkan dua ustaz itu.