RANCAH POST – Usai pemilu, masyarakat kini tengah dihebohkan dengan penghitung suara atau quick count yang disiarkan di sejumlah televisi.
Namun efek data efek data eror yang terjadi di salah satu media televisi membuat seorang pria membanting televisi di rumahnya.
Aksi pria berbahasa Minang yang membanting televisi itu pun kemudian menjadi viral di sejumlah media sosial.
Dalam video berdurasi singkat itu tampak seorang pria memakai kaos hitam dan celana pendek berdiri kemudian mengambil TV LCD lalu diletakkan di lantai.
Bukan untuk diperbaiki, namun pria tersebut menginjak-injak tv tersebut kurang lebih sebanyak lima kali sambil mengeluarkan umpatan.
“Indak usa nonto tv ko lai nyo paduto senyo (enggak usah nonton tv ini lagi karena itu bohong),” kata pria tersebut sambil membawa tv-nya keluar rumah.
Kemudian tv berwarna hitam itu dibawa keluar dan dibuang ke halaman rumah. Lalu pria itu memperlihatkan hasil quick count di handphone-nya ke seseorang yang tengah merekam aksinya.
“Caliak lah ikon nan aslinyo, ala sajaleh ko manang, lamak se di tv berubah, indak usah picayo tuh sanak (lihatlah ini yang aslinya, sudah jelas ini yang menang, enak saja tv itu berubah, ngak usah percaya sanak),” kata pria tersebut.
Sayangnya belum dikethaui siapa nama pria tersebut dan dimana lokasi dari kejadian yang terdapat dalam video itu.
Hingga kini videonya sendiri telah ditonton ribuan kali dan mendapat beragam komentar dari netizen yang melihatnya.
alvalaee, “Gua doain lu jatuh miskin, biar ga seenak jidat gitu, hanya karena quick count saja sampe segitunya ! Dih malu gua kalau punya suami tingkat stres nya kyk dia!”
chon3sonny, “Itu mah tv udah rusak kayanya..sengaja mau dibuang..😁”
ahendraz274, “Coba tivinya nya dalam keadaan hidup trus dibanting, kan oonnya ga bakal keliatan, ini tv udah rusak dibanting2 😄”
aisyahamelia___, “Cari sensasi.. nanti sesudah itu galau mikir beli tv baru kayak mana ya”
BACA JUGA: Nama Aslinya Disebut saat di TPS, Waria ini Marah ke Panitia
bimoputrapamungkas, “Nanti ga biaa beli tv baru, maksa beli tv pake duit buat makan..nah nanti ga bisa makan nyalahin pemerintah..gtu aja teroosss asw”