RANCAH POST – Dunia musik Indonesia kini tengah berduka. Penyanyi legendaris sekaligus maestro keroncong, Mus Mulyadi, meninggal dunia.
Mus meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (11/4). Kabar meninggalnya Mus diungkapkan oleh Erick Haryadi, anak kedua dari pernikahannya dengan Helen Sparingga.
“❤️Selamat jalan Papa, papa udah ga sakit lagi… maaf in aku yang belum bisa membahagiakan papa❤️ papa sudah bersama Bapa disurga. Amin”, tulis Erick dalam unggahan di akun Instagram miliknya.
Erick mengatakan bahwa sang ayah meninggal dunia sekitar pukul 09.08 WIB. Mus meninggal usai menghabiskan sarapannya.
Ia juga mengatakan bahwa Mus dilarikan ke rumah sakit setelah kadar gula dalam darahnya tinggi. Selama ini, Mus memang diketahui menderita diabetes.
Sebelum meninggal, Mus sempat mengatakan bahwa kondisinya sudah mulai pulih. Namun tak lama setelah sarapan ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Sayangnya belum diketahui secara pasti apa penyebab Mus Mulyadi meninggal dunia. Namun pencetak hits ‘Jembatan Merah’ itu diketahui mengidap penyakit diabetes selama hampir 12 tahun.
Mus sendiri menghembuskan nafas terakhirnya di usia 73 tahun. Musisi kelahiran Surabaya, 14 Agustus 1945 itu disebut sebagai buaya keroncong.
BACA JUGA: Kabar Duka! Ayah Eddies Adelia Meninggal Dunia karena Penyakit Gagal Ginjal
Beberapa lagu-lagu yang populer dibawakan oleh Mus Mulyadi diantaranya adalah Jembatan Merah, Telomoyo, Dinda Bestari, dan Kota Solo.