BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Warga di sekitar objek wisata Karangkamulyan mendadak geger dengan ditemukannya sesosok mayat di Sungai Citanduy.
Mayat yang pada tubuhnya melekat sweater Balad Galuh (pendukung PSGC) itu ditemukan pada Minggu (31/3/2019) pagi tadi.
Oleh saksi bernama Ojat (43) yang sedang mengeruk pasir di tengah Sungai Citanduy, mayat tersebut ditemukan sudah tak mengenakan celana.
Oleh Ojat, korban dalam persitiwa penemuan mayat di Sungai Citanduy itu diseret ke sisi sungai.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu kemudian ditahan menggunakan kayu sementara ia menghubungi warga yang lain.
Pengunjung Karangkamulyan sendiri sebelumnya sudah digegerkan oleh bau tak sedap dari arah sungai.
“Ternyata itu mayat manusia,” kata Kepala Desa Karangkamulya, Mohamad Abdul Haris, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat.
Adanya penemuan mayat di sekitar objek wisata Karangkamulyan itu pun langsung dilaporkan kepetugas.
Bersama dengan Pusdalops BPBD dan PMI Ciamis, warga kemudian mengevakuasi korban.
“Usai melakukan pencocokan sidik jari, korban diketahui bernama Abdul Rohman, pemuda 22 tahun asal Dusun Beuti, Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog,” terang Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Hendra Virmanto.
Hendra menuturkan, tak ada tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban penemuan mayat di Ciamis itu, diduga korban tenggelam dan terseret arus Sungai Citanduy.
Sementara itu berdasarkan keterangan kerabat korban, Abdul Rohman sudah hilang selama 2 hari.
“Ia biasa disapa Aceng. Malam Jumat itu dia pergi ‘ngojeg’ ke daerah Beber, dan tak kunjung kembali, baru sekarang ditemukan,” ujarnya.
BACA JUGA: Kepergok Warga Buang Bayi di Tempat Pembakaran Bata Merah di Ciamis, Pelaku Pura-Pura Tanya Jalan
Hingga sekarang, motor korban belum ditemukan. “Aceng sudah ditemukan meninggal dunia, motornya belum,” kata dia.