RANCAH POST – Aksi dugaan pembiusan terhadap seorang wanita terjadi di WTC Mangga Dua Jakarta Utara. Hanya saja, aksi terduga pelaku berhasil digagalkan.
Melalui video yang diunggah oleh akun Twitter @mommy_elzar, 15 Maret 2019, korban dan terduga pelaku yang terlihat mengenakan pakaian bergaris biru dan celana panjang hitam terlibat saling tarik-mnenarik.
Korban yang mengenakan kaos dan celana hitam pendek terlihat beteriak dan menyebutkan dirinya hendak dibius oleh pelaku.
Kejadian dugaan pembiusan di WTC Mangga Dua tak jauh dari toilet itu kemudian menyita perhatian pengunjung lain, mereka pun mendekati kedua wanita tersebut. Petugas keamanan pun terlihat di lokasi.
“Baru dapet video modus pembiusan cewek di salah satu wc umum mall di Jakarta. Dan yang bikin kaget pelakunya ternyata cewek juga. Untung korbannya selamat dan langsung narik tas pelaku. Duh, please be safe everyone. Please aware sama siapapun, even cewek juga. Scary AF!” tulis @mommy_elzar.
Melaui postingannya yang lain, akun @mommy_elzar membagikan foto isi tas pelaku dugaan pembiusan WTC Mangga Dua. Isinya cukup mengejutkan.
“Dan kalian kudu tau isi tasnya itu apaan. ADA SUNTIKAN BIUS, PALU, PISO KECIL SAMA PISO GEDE. KURANG SEREM APA COY?????!!!!!!! 😱😱😱” tulis @mommy_elzar.
@nidamoy: “Aduuu Aku takuuttt 😭 tau gini kalo mo ke toilet bawa kawan se perumahan 😖”
@imeldaimeng: “Ternyata cewe ga salah ya mba kalo ke toilet pengen bareng bareng, ngeri nemu yang begini huhu.”
@masjodohmuaku: “YAALLAH AKU NANGIS KALO AKU YANG JADI KORBAN AND CANT DO ANYTHING :((((( IM NOT THAT BRAVE APALAGI DISITU TUH PASTI SEPI BET HUHUHUHU :(((((( YAALLAH JAUHKANLAH AKU DAN SEMUA ORANG BAIK DARI MANUSIA BEJAT SYAITON BANGSAT ITU :(((”
Sempat tersiar kabar dugaan pembiusan tersebut untuk mengambil organ tubuh korban, namun polisi berkata lain.
BACA JUGA: Tak Bayar Upah Sodomi, PNS Kesehatan di Takalar Tewas Dipukul Martil
“Tidak benar soal kebutuhan organ tubuh dan obat bius. Motifnya karena cinta segitiga antara korban, suami korban, dan terduga pelaku,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Made Oka.