RANCAH POST – Ulla (28) dan Zul (19) nekat mengakhiri hidup Muhammad Amir Ahmad (38) seorang PNS Kesehatan yang bertugas di Kab. Takalar Sulawesi Selatan.
Ulla dan Zull nekat menghabisi nyawa Ahmad menggunakan martil lantaran korban tidak membayar upah sodomi usai melakukan hubungan sesama jenis secara threesome.
Informasi menyebutkan, tak hanya berhubungan badan dengan dua pelaku, korban juga disebutkan pernah melakukan hal yang sama dengan lima orang lainnya, Tutu, Nompo, Daeng Ngalle, Ambo alias Mail, dan Irawan.
Dikatakan Direskrimum Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Erwin Zadma, rumah korban di perumahan Graha Surandar, Kabupaten Gowa, selalu didatangi pria yang diduga pasangan homo korban.
“Korban itu punya dua rumah, satu di Gowa dan satu di Takalar. Adapun rumah yang ada di Gowa tersebut selalu dijadikan tempat eksekusi,” ujar Erwin, Kamis (30/3/2017).
Erwin pun menyebutkan, pihaknya terus melakukan penelusuran apakah ada lagi pasangan homo korban lainnya.
“Kejiwaan korban sodomi biasanya akan kena dampaknya dan membuatnya bisa menjadi pelaku. Kedua pelaku akan kita periksa kondisi kejiwaannya,” ucap Erwin.
Mengejutkannya, meski korban memiliki kelainan seksual, korban rupanya memiliki seorang istri yang baru dinikahinya empat bulan bernama Hajah Wahana (30).
Bahkan sebagaimana diterangkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, istri korban saat ini tengah hamil dua bulan. Amir, kata Dicky, mempunyai penyimpangan seksual.
“Korban yang juga pelaku sodomi tersebut mengidap biseksual, dengan perempuan bisa, dengan laki-laki juga bisa,” kata Dicky, Kamis (30/3/2017).