RANCAH POST – Fatmi Rohanayanti, gadis berusia 20 tahun yang berstatus sebagai salah satu mahasiswi di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang ditemukan meninggal dunia.
Saat ditemukan sudah meninggal dunia, jasad Fatmi dalam kondisi tanpa busana dengan mulut yang disumpal bra.
Dalam kasus tewasnya mahasiswi UIN Palembang yang jasadnya ditemukan di semak belukar, Desa Kebun Menanti, Kecamatan Klekar, Muaraenim, Kamis (31/1/2019) sore, korban diduga merupakan korban perkosaan.
Sebelum mahasiswi UIN Palembang diperkosa, ia sempat mengantarkan orangtuanya ke kebun menggunakan sepeda motor.
Hanya saja hingga siang hari, mahasiswa korban pemerkosaan di Muaraenim itu tak kunjung kembali ke rumahnya.
Setelah pihak keluarga dan warga mencarinya, korban akhirnya ditemukan dengan kondisi telanjang dan tangan yang diikat oleh pakaian milik korban.
Namun, sepeda motor dengan nomor polisi BG 3745 KAE yang sebelumnya dibawa korban tak ditemukan di lokasi kejadian mahasiswi UIN Palembang dibunuh dan diperkosa.
“Untuk memastikan korban diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh, akan kita lakukan pemeriksaan,” tutur Kapolres Muaraenim AKBP Afhner Juwono, Jumat (1/2/2019).
Adapun sebagaimana dikatakan Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka.
Meski demikian, mulut korban disumpal menggunakan bra. “Tak ada luka pada tubuh korban. Hari ini keluarga akan memakamkan korban, proses lidik akan terus berjalan,” ujar Indrowono.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa sepasang sandal jepit, pakaian, training, celana dalam, dan bra milik korban.
Sementara itu Staf Humas UIN Raden Fatah Palembang, Kemas Ari membenarkan korban merupakan mahasiswi akitif di UIN Palembang.
BACA JUGA: Geger Video Mesum UIN Bandung, Pemeran Laki-Laki Semester 5, Pemeran Perempuan Mahasiswi Baru
“Dari informasi yang kami cari di Pusat Teknologi Pangkalan Data (PUSTIPD) UIN Raden Fatah, korban merupakan mahasiswa semester 3 angkatan 2017,” papar Kemas.