RANCAH POST – Bagi mereka yang sudah menikah, kehadiran anak dalam keluarga kecilnya tentu sangatlah dinanti-nanti. Sebab kehadirannya bisa menambah kelengkapan keluarganya.
Namun ada beberapa orang tua yang telah dikaruniai anak justru tidak mengurusnya dengan baik hingga akhirnya kejadian buruk menimpa sang anak.
Seperti halnya kejadian yang dialami pasangan suami istri ini. Karena tidak mengganti popok bayinya selama berhari-hari, akhirnya buah cinta mereka harus kehilangan nyawa.
Seorang bayi laki-laki berusia 4 bulan bernama Sterling Koehn ditemukan sudah tak bernyawa dalam ayunan dengan kondisi yang sungguh memilukan.
Bayi tersebut ditemukan meninggal dunia pada 30 Agustus 2017 di apartemen milik orang tuanya di Alta Vista, Iowa, Amerika Serikat.
Di bagian pantat bayi malang itu ditemukan ruam diarea popok yang digunakan oleh sang bayi. Yang mengerikannya lagi adalah didalam popok itu ditemukan belatung.
Rupanya bayi laki-laki itu telah memakai popok yang sama selama 9 hingga 14 hari, sehingga dokter pun mengatakan bahwa sang bayi meninggal setelah ia menggunakan popok yang sangat kotor.
Hal tersebut lantas menyebabkan serangga bertelur dan akhirnya menetas menjadi belatung. Sementara ruam di pantatnya dikarenakan popok yang digunakan menyebabkan kulitnya pecah terkena bakteri e.Coli.
Kedua orang tua sang bayi, Zachary Paul Koehn dan Cheyanne Harris didakwa atas tuduhan pembunuhan dan membahayakan anak-anak.
Nggak cuma itu saja, hasil autopsi juga menunjukkan kalau bayi tersebut meninggal karena dehidrasi, infeksi serta kekurangan gizi.
Dari hasil autopsi juga menemukan bahwa berat badan bayi itu kurang dari 3 kg. Selain itu, belatung juga ditemukan di kulit dan pakaian sang bayi, yang menunjukkan bahwa pakaiannya juga tak diganti.
Pengacara dari pasangan suami istri itu mengaku bahwa ini merupakan tragedi bukan sebuah kecelakaan. Tapi para jaksa tidak setuju akan hal itu.
Hal tersebut dikarenakan pasutri tersebut merupakan orang tua yang berpengalaman. Sebab kakak perempuan dari bayi malang itu masih berusia 2 tahun dan ada di apartemen itu dalam kondisi sehat.
Mereka juga memiliki uang yang cukup untuk membeli makanan serta perlengkapan bayi. Pemeriksaan dari polisi mengatakan bahwa keduanya menggunakan narkoba, terutama sang ayah.
Hal tersebut dikatakan oleh Toni Friedrich, perawat sekaligus orang pertama yang tiba di apartemen setelah Koehn menelepon 911 untuk melaporkan bayinya meninggal.
Friedrich mengatakan Koehn tidak menunjukkan emosi ketika ia membawanya ke kamar tidur yang gelap dan panas, tempat tubuh bayi itu berada.
Pada akhirnya, Koehn pun mendapat tambahan hukuman pidana karena terungkap memiliki riwayat penggunaan narkoba termasuk shabu.
BACA JUGA: VIRAL Bayi Meninggal Lantaran Tak Ada Petugas yang Bisa Pasang Infus, Begini Curhatan Keluarga
Sang istri, juga ditangkap karena penyalahgunaan narkoba. Terakhir ia menggunakan shabu sekitar dua atau tiga minggu sebelum penangkapannya.