RANCAH POST – Tawuran yang melibatkan pelajar SMP yang notabene masih di bawah umur kembali terjadi dan kali ini berlangsung di kawasan Gunung Sahari Jakarta Pusat.
Seperti yang sudah terjadi sebelumnya, tawuran pelajar kerap kali memakan korban jiwa dengan meninggalnya salah satu pelajar yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Sebagaimana video yang diunggah oleh akun Eris Riswandi, salah seorang siswa yang terlibat tawuran pelajar SMP di Gunung Sahari terlihat diseret rekannya usai dibacok pihak lawan.
Masih dalam video tawuran anak SMP di Jakarta Pusat itu, terlihat dari tubuh pelajar yang diseret itu darah mengucur di jalanan.
Meski sejumlah pihak berupaya membubarkan tawuran pelajar di Gunung Sahari Jakarta Pusat, para pelajar itu tetap saja tak bergeming dan terus saling serang satu sama lain.
Berikut postingan Eris sebagaimana dikutip Rancah Post.
ANAK SMP SALING BUNUH DI JALAN.
Telah terjadi tawuran antar SMP di di jalan Gunung Sahari Jakarta Pusat. 1 siswa meninggal dunia terkena sabetan senjata tajam.
Yang jadi pertanyaa, ini anak SMP bawa parang ke sekolah?? seharusnya anak anak yang tawuran langsung di keluarkan aja, kalau enggak ya bakal saling dendam dan gak akan selesai sampai disini aja.
#StopBrawlFighting #SaveChildren
Usai videonya dibagikan Eris pada 14 Desember 2018 atau sekitar 5 jam yang lalu, video tawuran pelajar di Gunung Sahari itu pun viral dan menuai beragam komentar dari para netizen.
Abdul Kodir Jaelani: “Namanya jg masih masa puber masih masih nyari jati diri,labil pasti setiap org masa sekolah punya pengalaman pribadinya ,semoga tabah buat keluarga yg di tinggalkan ya.”
Herdy Punk: “Parahhh lu baru smp juga.. generasi tolol yg merah membara.. mending lu jangan lahir sekalian klau cuman nyusahin doank anj*nk..”
BACA JUGA: Tertangkap Saat Tawuran, Juru Parkir Bunuh Pensiunan TNI AL karena Tergiur Uang 200 Ribu
Mimi Ndut’e Melinda: “Cah edan…sekolah ki ra sah gowo parang..gowo pacol ae ge mbubuti suket jo parang ge babat kancane…cah edan..”