RANCAH POST – Pemuda berusia 20 tahun ini hanya bisa tertunduk pasrah setelah polisi berhasil meringkusnya gara-gara menghabisi nyawa pensiunan TNI AL.
Pemuda yang diketahui bernama Supriyanto (20) itu nekat menghabisi nyawa Hunaidi (82) lantaran tergiur dengan uang Rp200 ribu milik korban.
Sebelum pensiunan TNI AL itu dibunuh di rumahnya di kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pelaku sendiri sempat mendatangi rumah korban.
Kala itu, ia berhasil menggasak uang sebesar Rp3,2 juta dari dompet korban.
Modus dalam pembunuhan pensiunan TNI AL itu yakni pelaku berpura-pura bertanya alamat pada korban.
Ketika korbannya lengah, pelaku menyelinap melalui samping rumah korban hingga akhirnya berhasil menggasak uang korban yang tersimpan dalam dompet.
“Setelah beraksi, pelaku kemudian pergi. Namun keesokan harinya (5/4/2018), pelaku kembali mendatangi rumah korban dan pura-pura bertamu karena berpikiran di dompet korban ada uang lagi,” tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar, Jumat (13/4/2018).
Namun korban yang membuka pintu langsung menghardiknya manakala mengetahui bahwa orang tersebut adalah pelaku.
Ketika pintu dibuka, pelaku pembunuhan pensiunan TNI AL itu langsung mendorong korban. Matanya tertuju pada uang Rp200 ribu milik korban yang berada di meja.
“Korban memberikan perlawanan dan berusaha memegang tangan pelaku, namun pelaku mendorong dan membenturkan korban,” kata Indra.
“Ketika pelaku hendak lari, korban berusaha mencegah. Pelaku tanpa pikir panjang melawan dan menusukkan pisau ke tangan dan dada korban,” tambah dia.
Istri pensiunan TNI AL yang mengetahui kejadian tersebut langsung berteriak meminta pertolongan. Meski warga sudah berusaha mengepung rumah korban, pelaku sudah melarikan diri.
Meski demikian, pelaku pembunuhan pensiunan TNI AL itu teridentifikasi melalui kamera pengawas. Tato pada lengan yang ikut terekam kamera pengawas pun menjadi petunjuk.
Pada kamis (12/4/2018) pagi kemarin, secara tak sengaja polisi mengamankan sejumlah orang yang terlibat dalam tawuran di Pondok Labu Cilandak.
Salah satu dari orang yang diamankan ternyata Supriyanto yang memiliki tato. Tato tersebut mirip dengan tato pada tubuh pria yang terekam kamera CCTV. Meski sempat mengelak, Supriyanto pun akhirnya mengakui perbuatannya.
BACA JUGA: Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Semarang, Warga Sempat Pergoki Pelaku
“Uangnya saya pakai untuk membeli pakaian, bayar kosan. Tapi saya sama sekali tidak punya niat membunuh korban,” terang pelaku yang bekerja sebagai juru parkir itu.