RANCAH POST – Vivo berhasil meraih penghargaan sebagai Best of Android 2018: The Best Innovations oleh Android Authority, situs web terpercaya yang selama ini menjadi salah satu rujukan berita bagi para tech enthusiast di seluruh dunia.
Penghargaan tersebut diberikan untuk Vivo yang telah mempelopori dan mewujudkan hadirnya teknologi In-Display Fingerprint Scanner atau pemindai sidik jari dalam layar sebagai inovasi paling penting dan menarik pada tahun 2018.
“Penghargaan Best Innovation 2018 ini tentu menjadi motivasi bagi Vivo untuk terus menghadirkan inovasi demi meningkatkan pengalaman mobile pengguna yang lebih baik, serta menjadi pionir dalam tren industri smartphone global masa depan,” kata Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia.
Edy menambahkan bahwa teknologi pemindai sidik jari dalam layar yang juga diperkenalkan sebagai Screen Touch ID, mendapat sambutan yang sangat positif.
Vivo mewujudkan kehadiran teknologi ini dengan meluncurkan V11 Pro sebagai smartphone pertama berteknologi Screen Touch ID di Indonesia pada September 2018 lalu.
Setelah memperkenalkannya secara global melalui ponsel prototype atau purwarupa APEX, Vivo telah mengaplikasikan teknologi in-Display Fingerprint Scanner pada Vivo X20 Plus UD, X21 UD, Vivo NEX, dan V11 Pro.
Sejumlah produsen smartphone lain juga mulai tertarik menggunakan teknologi in-display fingerprint scanner pada produknya.
Bahkan, teknologi in-display fingerprint scanner yang dipelopori Vivo diprediksi menjadi tren teknologi jamak di sejumlah smartphone kelas mid-range pada tahun 2019 mendatang.
Teknologi Screen Touch ID seperti pada Vivo V11 Pro hanyalah tahap awal dari pengembangan teknologi tersebut di masa depan.
Vivo kini terus mengembangkan Screen Touch ID agar bisa dipasangi dengan ukuran sensor yang lebih besar yang bisa mendeteksi sidik jari pengguna di seluruh area layar.
Dengan teknik tersebut, nantinya pengguna bisa mendaftarkan dua sidik jari tangannya ke sistem sehingga layar smartphone dapat dibuka dengan menampelkan dua jari di area manapun pada layar.
“Pusat penelitian dan pengembangan produk kami terus mencari berbagai potensi pengembangan fitur pada rangkaian produk Vivo ke depan. Tidak terbatas pada Screen Touch ID, Vivo mengeksplorasi berbagai inovasi lainnya baik pada kamera, desain, performa, hingga kecerdasan buatan yang dapat kami hadirkan untuk memanjakan konsumen Vivo diseluruh dunia, termasuk Indonesia,” pungkas Edy.