RANCAH POST – Agar bisa berjudi di Las Vegas, dua orang biarawati nekat menggunakan uang milik yayasan katolik setara dengan Rp7,3 miliar.
Kedua biarawati gunakan uang milik yayasan untuk berjudi itu diketahui bernama Mary Margaret Kreuper dan Lana Chang.
Keduanya mengambil uang 500 ribu dolar Amerika dari uang donasi dan iuran Sekolah Katolik St. James di Torrance, selatan Los Angeles.
Berdasarkan keterangan Keuskupan Agung Los Angeles, ulah kedua suster yang bersahabat itu diketahui setelah dilakukan audit rutin keuangan sekolah.
Keduanya diyakini melakukan penggelapan uang sekolah sekitar 10 tahun terakhir.
Sebagaimana dilansir AFP, Mary Margaret Kreuper merupakan mantan Kepala Sekolah Katolik St. James. Di sekolah ini, Kreuper sudah mengabdi selama 20 tahun dan akan pensiun pada tahun 2018.
Begitu juga dengan Chang, ia sudah mengabdi di sekolah tersebut selama 20 tahun dan akan pensiun pula pada tahun ini.
Keduanya beruntung, meski sudah dilaporkan ke polisi, Keuskupuan Agung Los Angeles tidak punya rencana untuk mendakwa kedua biarawati curi uang sekolah itu.
Michael Meyers, Pastor Sekolah St. James sudah memberitahu orangtua siswa melalui sebuah pernyataan terkait permasalahan tersebut.
“Keduanya meminta saya untuk menyampaikan penyesalan mendalam kepada Anda semua atas tindakan yang sudah dilakukannya. Keduanya meminta pengampunan dan doa dari Anda,” ujar Meyers.
“Mereka meminta Anda untuk tetap percaya terhadap para pendidik dan administrator sekolah,” imbuh Meyers.
Rencananya, pihak yayasan akan mengembalikan uang yang sudah dicuri kedua biarawati tersebut.
BACA JUGA: Pastor Katolik Roma Perkosa Anak-Anak Tuna Rungu dengan Bantuan Seorang Biarawati
“Kami sedih dan prihatin dengan adanya situasi ini, kami menyesali rusaknya hubungan antara kami dan keluarga di sekolah ini,” demikian pernyataan biarawati St. Joseph of Carondelet.