BERITA PANGANDARAN, RANCAH POST – Kecelakaan tunggal terjadi di di jalur Emplak-Lembah Putri atau tepatnya di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Ya, dengan penumpang 51 orang, satu unit bus parisiwata terguling hingga posisinya menutupi seluruh badan jalan, Sabtu (27/10/2018) sekitar pukul 16.15 WIB.
Sebagaimana diketahui, bus terguling di Pangandaran Jawa Barat itu mengangkut rombongan asal SMA Al Masoem Cipacing Rancaekek Bandung. Mereka menuju Pangandaran dalam rangka berwisata.
Diterangkan Kapolsek Kalipucang, AKP Jumeli, dalam kecelakaan bus pariwisata di Pangandaran tersebut, 51 penumpang terluka, 26 di antaranya mengalami luka parah.
Adapun korban kecelakaan bus di Pangandaran yang mengalami luka parah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar.
“26 penumpang kami rujuk ke RSUD Kota Banjar lantaran mengalami luka cukup parah,” tutur Jumeli, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat.
Dalam kecelakaan di Pangandaran itu, para penumpang yang terluka parah mengalami luka pada bagian kepada dan patah tulang.
“Untuk korban yang luka ringan, dibawa ke Puskesmas Kalipucang dan Puskesmas Pangandaran untuk menjalani perawatan,” ujar Jumeli.
Akibat kecelakaan bus pariwisata di Pangandaran itu, arus lalu lintas dari kedua arah sempat mengalami kemacetan.
Sementara itu sopir Bus DMH Trans, Deni Hidayat mengungkapkan, penyebab kecelakaan bus pariwisata di Kalipucang akibat mesin bus yang mendadak mati.
“Mesin mendadak mati sehingga bus oleng ke kiri. Dari arah berlawanan, muncul sepeda motor. Agar tidak menghantam pengendara motor, namun bus oleng ke kanan, terguling, dan akhirnya terguling,” papar Deni.
Deni yang shok kemudian menjauh dari lokasi dan berusaha menenangkan diri.
BACA JUGA: Tabrakan di Pangandaran, Pengemudi ‘Jet Darat’ Tewas dengan Kepala Pecah
“Saya langsung ikut bus rombongan lain, tak tega melihat korban yang ada di dalam bus itu,” ucap Deni.